KORANMETRO.COM- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menargetkan kawasan konservasi perairan (KKP) baru seluas 326,285 ribu hektare (Ha).
Saat ditemui, Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Laut dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PRL-PSDKP) DKP Sulut, Audy M. H. Dien, S.Pi.,M.Si, menjelaskan area konservasi baru ini tersebar di 13 kabupaten/kota yang memiliki wilayah pesisir dan laut.
“Sebuah kawasan konservasi harus memiliki tiga ekosistem penting yaitu padang lamun, hutan mangrove, dan terumbu karang. Ekosistem lainnya seperti ikan, penyu dan lain sebagainya,” ujar Audy, Senin (3/3/2025).
Ia mengatakan, dalam upaya mewujudkan wilayah konservasi, pihaknya menggandeng pihak swasta dan masyarakat sekitar area konservasi.
“Sebelum menetapkan area konservasi kita melakukan kajian apakah sebuah kawasan layak dan memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai kawasan konservasi. Kalau kriterianya cocok maka akan kita usulkan ke masyarakat apakah mereka setuju dan siap untuk sama-sama membangun kawasan konservasi,” papar Audy.
Ia menjelaskan, sebuah kawasan konservasi perairan terdiri dar zona inti, zona pemanfaatan, dan zona pemanfaatan lainnya. Zona inti, kata Audy, adalah kawasan yang paling krusial dari sebuah area konservasi, dimana dilarang sama sekali untuk melakukan aktivitas lalu lintas kapal apalagi penangkapan ikan.
“Di zona inti hanya diperuntukkan bagi aktivitas penelitian. Itupun harus mengantongi izin. Sementara di zona pemanfaatan diatur agar masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti ekowisata dan penangkapan ikan, tanpa merusak ekosistem,” jelas Audy.
Menurut dia, saat ini sudah ada empat wilayah yang ditetapkan sebagai area konservasi perairan yakni Sangihe, Minut, Bitung, Sitaro, dengan total area seluas 239,373 ribu hektare.
“Hingga tahun 2024 sudah ada empat KKP yakni Taman Pulau Kecil (TPK) di Tatoraeng Kabupaten Kepulauan Sangihe; TPK di Kabupaten Kepulauan Sitaro; Taman Wisata Perairan (TWP) Kabupaten Minahasa Utara; dan TWP Kota Bitung,” kata Audy.(ian)