METRO, Manado- Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) menggelar Pekan UMKM di halaman Gedung Keuangan Negara, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (2/3).
Di Pekan UMKM ini, pelaku usaha diberi ruang untuk mempromosikan produk lewat bazar UMKM. Para pelaku usaha juga diberikan fasilitas pengurusan dokumen Nomor Induk Berusaha dan Hak Kekayaan Intelektual. Selain itu ada juga pelatihan dan edukasi bagi pelaku UMKM terkait transaksi digital, lelang dan ekspor.
Kepala DJPb Sulawesi Utara Ratih Hapsari Kusumawardani mengatakan, saat masa pandemi Covid-19, sektor UMKM membantu perekonomian pulih lebih cepat dan pertumbuhan ekonomi kembali ke titik awal.
“Sekitar 70 persen yang menopang perekonomian kita saat pandemi adalah UMKM,” ujar Ratih.
Menurutnya, ketika sektor lain kolaps saat pandemi Covid-19, sektor UMKM justru tumbuh dan membantu pemulihan ekonomi.
“Dari situ kita belajar bahwa dengan memperkuat UMKM maka kita juga memperkuat sendi perekonomian negara,” jelas Ratih.
Ia berharap, kegiatan ini bermanfaat bagi UMKM di Sulawesi Utara, supaya bisa tumbuh dan makin berkembang. “Termasuk dalam kredit program, akses pembiayaan maupun perizinan,” ungkap Ratih.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Utara, Ronald Sorongan mengatakan, produk unggulan UMKM Sulut seperti produk olahan di bidang kuliner, kriya, souvenir, dan fashion sudah sangat dikenal di mancanegara
“Harus kita gencarkan mengingat Sulut sudah jadi salah satu kawasan pariwisata nasional. Di Pekan UMKM ini kita memberikan fasilitas pengurusan perijinan dan fasilitas pemberian KUR dan UMi,” kata Sorongan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan UMKM di daerah, serta mendorong debitur UMKM bisa naik kelas, sehingga dapat mendorong peningkatan aset dan omset UMKM,” Sorongan menambahkan.
Salah satu pelaku usaha, Meynio Sumendap saat diwawancarai awak media berharap kegiatan ini mampu menjadi ajang promosi produk UMKM. Produk UKM Sulut, menurut dia sudah sangat berkembang dan berkualitas sehingga layak dipromosikan ke luar daerah.
“Kegiatan ini sangat bagus. Sangat membantu kami sebagai pelaku usaha,” kata pemilik merk dagang NIO’S Oleh-Oleh Manado Nike Tore ini.
Selain bazar, pengurusan ijin, dan sosialiasi, Pekan UMKM juga dimeriahkan dengan kegiatan pasar murah, lomba mewarnai, kuis, dan musik.(71)