DPMD Boltim Akui DD TA 2022 Alami Penurunan

METRO, Boltim- Kucuran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2022 mendatang besar kemungkinan mengalami penurunan secara signifikan dibanding sebelumnya tahun 2021. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Subhan Wakid, SSTP saat bersua dengan METRO dalam diskusi singkat dikantor camat Mooat baru-baru ini.

Sebutnya, penurunan DD berlaku secara nasional diseluruh Indonesia. Termasuk DD di 80 Desa se- Kabupaten Boltim tentunya akan berkurang. Karena itu, dia menyayangkan jika pemanfaatan DD tidak dimaksimalkan sesuai dengan potensi dan kebutuhan yang ada di desa. Menurut Subhan, kedepan dana desa bakal dihilangkan. Artinya, desa tidak bisa berharap lagi dari suntikan DD pemerintah pusat. “ Makanya, program pemerintah pusat salah satunya pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) disetiap desa dengan topangan penyertaan modal DD,” ujarnya.

Namun, kata Subhan, di Kabupaten Boltim sendiri hampir semua desa belum memaksimalkan BUMDES. Buktinya, sampai saat ini belum satupun BUMDES Boltim yang terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM. “ Ingat, dana desa tahun depan sudah turun. Satu waktu DD tidak ada lagi. Bagi desa yang berhasil menghidupkan BUMDES tidak akan menjadi masalah ketika DD tidak ada lagi,” tutur jebolan IPDN Jatinangor Bandung ini.

Ia mengatakan, DPMD Boltim tentunya sangat berharap semua Sangadi dan perangkat desa agar memanfaatkan DD lewat program inovasi salah satunya adalah mendirikan mengoptimalkan BUMDES sesuai dengan potensi yang ada dimasing-masing desa.(40)

Tinggalkan Balasan