METRO, Manado- Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan I-2024 sebesar 5,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Tiga lapangan usaha yang tumbuh tinggi yaitu jasa lainnya, administrasi pemerintahan, dan jasa pendidikan.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (BPS Sulut), Asim Saputra, mengatakan, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha jasa lainnya sebesar 24,46 persen, yang didorong oleh pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) yang diselenggarakan pada triwulan I 2024.
“Pertumbuhan lapangan usaha jasa lainnya didorong oleh peningkatan aktivitas partai politik dalam pelaksanaan Pemilu 2024; meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara; dan meningkatnya aktivitas hiburan seperti adanya kampanye terbuka dengan konser musik dan acara-acara lokal lainnya,” ujar Asim, Senin (6/5/2024).
Pertumbuhan lapangan usaha administrasi pemerintahan ditopang oleh kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan ASN, serta beberapa instansi pemerintah melakukan pembayaran tunjangan hari raya (THR) baik gaji maupun tunjangan kinerja sebesar 100 persen.
“Lapangan usaha Jasa pendidikan tumbuh positif pada triwulan I-2024 karena meningkatnya realisasi fungsi pendidikan pemerintah khususnya belanja pegawai karena adanya kenaikan gaji ASN dan pensiunan ASN, pembayaran TPP serta pembayaran THR di beberapa sekolah,” ucapnya.
Dijelaskan Asim, struktur perekonomian Sulawesi Utara masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan; perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; industri pengolahan; transportasi dan pergudangan; serta konstruksi.
“Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sulawesi Utara mencapai 66,35 persen,” kata Asim.(71)