KENDATI pertandingan Bridge secara offline masih belum eksis seperti beberapa tahun silam, tapi Elvita Lasut, yang terakhir berhasil mempersembahkan medali perunggu bersama Bill Mondigir di Asian Games Tahun 2018, mengaku masih tetap konsisten menekuni olahraga bridge.
Putri Master Bridge Dunia, Almarhum Henky Lasut tersebut mengaku olahraga bridge sudah melekat dalam sanubarinya sehingga untuk menanggalkan status sebagai atlet hingga saat ini belum mampu dia lakukan. Padahal, sejumlah permasalahan sempat ia hadapi termasuk skorsing yang dijatuhkan oleh induk organisasi olahraga bridge Indonesia justru disaat sang ayah telah tiada.
Ketika bersua dengan METRO di tempatnya bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulut, Vita, begitu namanya akrab disapa, masih belum menetapkan untuk bermain di kategori apa. “Yang pasti di kategori pasangan mixed, saya sudah tidak bisa berpasangan dengan Bill Mondigir akibat sanksi dari Gabsi,” kata Vita.
Untuk itulah, hingga saat ini Vita belum bisa konsentrasi di salah satu kategori karena masih tengah mencari sedang mencoba coba. “Kalau main di ladies masih belum mendapatkan partner yang tepat, begitu juga di mixed yang masih coba coba. Mudah mudahan ketika Kejurnas di Solo nanti saya sudah bisa menentukan untuk bermain di kategori apa,” sebut Vita.
Sementara terkait dengan kesiapannya untuk tampil di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara, Vita mengaku sangat siap dan ingin tampil. Sebab nuansa PON sangat menantang. Terakhir, Vita tampil sebagai peraih medali perunggu bersama Bill Mondigir di nomor pasangan mixed PON XIX Jawa Barat Tahun 2016. Padahal sebelumnya di PON XVIII Riau, ia dan Bill Mondigir sukses meraih medali emas.
Ia sangat menaruh harapan besar semoga wabah Pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga eksistensi olahraga termasuk bridge bisa seperti dahulu dimana iven iven level nasional bisa diselenggarakan dengan menghadirkan seluruh pemain dari penjuru Nusantara bahkan dari luar negeri.
“Saya dan seluruh pelaku olahraga bridge tentunya sangat mengharapkan wabah Pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari dua tahun membatasi aktifitas kami sebagai olahragawan bisa segera berakhir sehingga masa masa indah seperti dulu bertanding dan saling bersenda gurau dengan teman teman atlet dari penjuru nusantara bahkan luar negeri bisa kembali lagi,” tukas Vita berharap.(dni)
Komentar