oleh

FDW-PYR Buka Kegiatan Musrenbang RKPD Minsel Tahun 2022

METRO, Amurang- Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH, yang didampingi oleh wakil Bupati Pdt Petra Yanni Rembang MTh, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Minsel Tahun 2022. Kegiatan Musrenbang diikuti oleh Kepala Bappelibang Minsel Tertius Ulaan ST MT, Sekdakab Denny Kaawoan SE MSi,.Unsur Forkopimda dan para pimpinan OPD Pemkab Minsel. Senin (29/03).

Bupati menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang ini terasa berbeda dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, situasi bangsa dan bahkan seluruh dunia saat ini sedang dilanda wabah Covid-19 yang mengharuskan pemerintah membuat instruksi dan himbauan agar masyarakat menjaga jarak fisik atau physhical distancing dan meniadakan kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak orang atau berkerumun.

Disebutkannya, Tahun 2022 merupakan pelaksanaan tahun perwujudan visi dan misi Pemkab. Penyusunan RKPD Kabupaten Minsel Tahun 2022 merupakan salah satu momen penting dalam menetapkan kebijakan dasar untuk pembangunan Tahun 2022, dan menjadi penting untuk melakukan sinergitas, sinkronisasi, introspeksi serta penetapan skala prioritas terhadap sejumlah usulan pembangunan yang telah dan akan disampaikan para stakeholders (pemangku kepentingan).

Lanjut Bupati, dengan berpedoman pada RPJMD Minsel maka arah kebijakan pembangunan infrastruktur Kabupaten dinTahun 2022, pengembangan sumber daya manusia yang unggul serta berdaya saing melalui prioritas pembangunan dengan sasaran, yakni eningkatnya kualitas kesehatan masyarakat. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat. Meningkatnya cakupan keluarga berencana. Menurunnya tingkat kemiskinan dan Menurunnya tingkat pengangguran sehingga dapat mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan pemulihan ekonomi.

“Perencanaan pembangunan yang kita rancang diharapkan tidak hanya berupaya untuk menyelesaikan permasalahan saat ini, namun juga mampu mengantisipasi permasalahan di masa mendatang. Untuk itu dibutuhkan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan yang ada di sekitar kita. Komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan tersebut juga harus sejalan dengan penanganan yang komprehensif dan inovatif, perlunya penerapan prinsip berkelanjutan serta penanganan yang terintegrasi dan tidak parsial.”tukas Bupati.

Bupati juga menyampaikan mengacu pada sistem perencanaan pembangunan nasional, maka penyusunan RKPD Minsel Tahun 2022 diharuskan merujuk pada dokumen–dokumen perencanaan baik di tingkat nasional maupun tingkat provinsi. Terutama dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan Tahun 2022. Dimana arah kebijakan pembangunan Kabupaten selaras dengan agenda pembangunan nasional.

“Output dari pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Hal ini tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) hingga penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Minsel Tahun Anggaran 2022. Diharapkan dalam penyusunannya benar-benar sesuai kebutuhan daerah dan keinginan masyarakat,” terangnya (77)

Komentar