METRO, Amurang– Setiap kepemimpinan Pemerintahan pasti sering mendapat kritikan. Hal ini pun disadari oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH. Meski berbagai program yang telah direncanakan dan satu persatu mulai dilaksanakan, baik segi infrastruktur, pendidikan hingga kesehatan, masih saja muncul beragam kritik dari masyarakat, bahkan hinaan pun gencar menerpa pasangan dari Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang MTh tersebut.
Bertolak dari komitmen pendekatan pembangunan yang aspiratif dan berkeadilan, Pemerintah tentunya banyak mengalami masa transisi, atas ketidakpuasan program hasil pembangunan yang sedang dilaksanakan, kritik yang tidak solutif bahkan terkesan hoax dan menyerang selalu menjadi santapan sarapan dari pasangan FDW-PYR setiap hari.
Tentunya semua datang dengan berbagai latar belakang keilmuan yang variatif serta afiliasi politik yang berbeda pula. Kita semua tahu, segenap komponen di daerah memiliki semangat yang sama dalam membangun daerah.
Sebagai warga Minahasa Selatan, mari kita tinggalkan egoisme, hindari mencari kesalahan orang lain dan Pemerintahan, tanamkan kewajiban untuk bersama membangun daerah, karena ketercapaian pembangunan daerah bukan lahir dari caci maki dan menjatuhkan, tetapi lahir dari rasa kebersamaan dan kegotong royongan yang kuat antar sesama.
Kita harus tahu, meski Bupati FDW dan Wakil Bupati PYR belum dua tahun memimpin Kabupaten Minahasa Selatan, daerah kita ini terus tumbuh menjadi daerah yang semakin bersatu, semakin damai, semakin dikenal, semakin diperhitung, semakin makmur dan semakin demokratis meski ditengah pergumulan Pendemi Covid-19.
Semua capaian ini hendaknya tidak membuat kita berpuas diri atau menepuk dada, namun perlu dimaknai semua hal yang dicapai sebenarnya adalah gabungan dari sumbangsih dan kerja keras lintas generasi, mulai dari para pendiri daerah ini, para pemimpin dan putra terbaik bangsa dan daerah ini. Dalam konteks lain, daerah ini masih terbuka untuk perubahan dan penataan kembali.
Terkait tentang kritikan bahkan pun hinaan yang diarahkan kepada FDW-PYR selaku pimpinan Pemerintahan di daerah ini. Kita sebagai warga berpendapat, sepanjang ada kepentingan dan tujuannya, sepanjang membawa kebaikan bagi daerah, sepanjang cara-caranya tepat, kita sebagai warga harus mendukungnya.
Seperti yang sering disampaikan oleh Bupati disetiap ada kegiatan, beliau pun sering meminta jajarannya untuk sikapi secara responsif dan konstruktif berbagai kritik dan hinaan dari segelintir orang. Dia menyarankan menjawab kritik dan hinaan dengan melakukan inovasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memegang teguh nilai budaya kerja yaitu integritas, profesionalitas.
Sebagaimana diketahui, Bupati dan Wakil Bupati gencar mendapat kritikan bahkan hinaan. Wongkar da Rembang terus memberikan motivasi kerja kepada seluruh jajaran yang akhir-akhir ini gencar mendapat kritik, baik melalui media massa maupun melalui media sosial (Medsos). Hal ini menegaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati akan selalu bersama-sama dengan seluruh jajaran Pemerintah daerah dalam menghadapi kritik yang ada.
“Jawablah kritik dengan kerja nyata, agar masyarakat dapat merasakan hadirnya Pemerintah dalam setiap sendi kehidupan masyarakat, dan yakinlah, kami akan selalu bersama-sama dengan seluruh jajaran pemerintah daerah dalam menghadapi kritik.”ajak Bupati saat memberikan sambutan diberbagai kegiatan (Mor)