Pasangan JG-KWL bersama Ketua DPC PDI Perjuangan dan Ketua Partai Demokrat Minut.
METRO, Airmadidi – Dinamika politik di Kabupaten Minahasa Utara
menjelang Pilkada 9 Desember 2020 makin berdinamika. Secara
mengejutkan Partai Demokrat yang memiliki empat kursi di DPRD Minut
bergabung dengan PDI Perjuangan dan Partai Perindo untuk mengusung
calon bupati Joune Ganda dan wakil bupati Kevin William Lotulung
(JG-KWL).
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Minut Stendy Rondonuwu, SK dari
DPP diserahkan pada Rabu (22/07/2020) lalu dengan nomor 111. “Partai Demokrat mengusung bakal calon bupati Minahasa Utara periode 2021-2026 Joune Ganda dan bakal calon wakil bupati Kevin William Lotulung. Untuk itu diperintahkan pengurus, kader harus patuh,” papar Rondonuwu yang juga anggota DPRD Minut dalam konfrensi perss yang dihadiri pasangan
calon JG-KWL, Ketua DPC PDI Perjuangan Minut Denny Kamlon Lolong SSos bersama para pengurus PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Perindo, Sabtu (25/07/2020) di media center.
Lanjutnya, walau pun PDI Perjuangan bisa mengusung calon sendiri,
tetapi tetapi dari komunikasi, partai Demokrat juga bisa ikut mengusung.
“Selama ini dalam Pilkada baru kali ini Partai Demokrat dan
PDI Perjuangan bersama-sama. Kami akan berkomitmen melalui mesin
partai, kami akan memenangkan Pilkada Minutm,” tegas Rondonuwu .
Dirinya menjelaskan dalam penjaringan dan penyaringan bakal calon
yang dilaksanakan Partai Demokrat, JG-KWL juga ikut mendaftar.
“Nama-nama yang mendaftar itu kemudian dibawa ke DPP dan setelah
melalui proses di Bapilu, DPP akhirnya memutuskan untuk mengusung
JG-KWL,” jelas Rondonuwu yang mengaku juga ikut mendaftar sebagai
calon wakil bupati saat itu.
Untuk pengusungan JG-KWL oleh Partai Demokrat, Rondonuwu menepis kalau ada mahar.
“Untuk isu mahar itu tentu sangat tidak benar. Visi dan misi JG-KWL
adalah orang milenial. Tidak ada mahar untuk SK. Tetapi yang ada
adalah komitmen politik,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Minut Denny Lolong
mengungkapkan pihaknya terbuka untuk siapa pun bergabung termasuk
dengan Partai Demokrat dan Partai Perindo.
“Sampai saat ini baru PDI Perjuangan yang punya calon. Secara
Undang-undang dan aturan baru PDI Perjuangan Minut dengan 9 kursi DPRD
yang bisa mengusung calon sendiri. Tetapi kami terbuka untuk siapa
pun termasuk dengan teman kita Partai Demokrat dan Perindo untuk
bergabung. Siapapun
silahkan bergabung tanpa syarat yang penting komunikasi politik dan
Tuhan berkenan,” pungkas Lolong.
Terkait dukungan tersebut, JG-KWL berterima kasih dengan partai-partai
yang telah mengusung mereka. “Terima kasih atas kepercayaan kepada kami. Ada proses yang panjang, termasuk melalui fit and proper test. Kemudian ada komunikasi politik dari partai lain, karena PDI
Perjuangan terbuka. Kami bangga diusung dua partai profesional. Kami
dapat info ada partai lain lagi yang ingin bergabung karena tidak mau
ketinggalan. Tentu ini konsekuensi dari dinamika politik,” tutur Ganda.(RAR)
