Gagal Menanjak, Damri di Talaud Tergelincir Hingga Terbalik

METRO,TalaudBus Damri bernopol DB 7109 AK yang mengangkut kurang lebih 20 penumpang terbalik di jalan lintas Kelurahan Makatara- Bawuniaan, Kecamatan Beo Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Senin (9/1), sekitar pukul 10.50 Wita.

Damri yang dikemudikan lelaki berinisial RP (19), terbalik setelah tergelincir dari tanjakan akibat mesin mati, sehingga rem tidak bisa menahan bobot kendaraan naas tersebut.

Akibat dari kecelakaan tersebut mengakibatkan 5 orang penumpang mengalami luka yang serius sehingga harus mendapatkan perawatan yang intensif.

Menurut keterangan Kapolsek Beo Ipda Daud Manoppo, Damri tersebut melaju dari arah kecamatan Gemeh menuju Beo. Pada saat di ujung jalan Kelurahan Makatara, tepatnya di Bawunian. Saat menaiki tanjakan, tiba-tiba mesin Damri mati, akibatnya karena beban yang berat, rem kendaraan tidak mampu menahan sehingga Damri tergelincir ke bawah dan terbalik.

” Akibat dari kejadian tersebut, dari kurang lebih 20 penumpang, 5 diantaranya mengalami luka-luka yang cukup serius. Setelah dievakusi, selanjutnya para korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan,” kata Manoppo.

Adapun identitas korban laki-laki JL (43), alamat Desa Gemeh, Kecamatan Gemeh, Pekerjaan Petani, mengalami luka lecet di tangan kanan,luka robek di kepala, dua jari sebelah kanan patah,luka robek di bagian betis kaki dan lutut.

AM Laki-laki 65 tahun,Desa Bambung Timur Kec Gemeh, Petani, Korban mengalami luka Robek dibagian kepala dan luka lecet di daerah bagian wajah

RP, perempuan,30 Tahun, kristen, IRT, alamat Desa Gemeh, Kecamatan Gemeh, korban mengalami luka lecet di tumit sebelah kanan dan lecet di telapak tangan sebelah kiri.

AM, Perempuan (43), alamat Desa Awit Selatan, Kecamatan Beo Utara,pekerjaan ASN, korban mengalami luka robek di kaki kiri sebanyak 3 jahitan.

KE ,perempuan, (83), alamat Desa Gemeh Wantane, Kecamatan Gemeh, Korban mengalami luka gores di dahi.

” Pengendara Damri tersebut kurang hati-hati dalam mengemudi, Seteleh diselidiki ternyata sopir Damri tersebut tidak memiliki SIM,” jelas Kapolsek.

Dijelaskan juga, pada saat terjadi kecelakaan cuaca mendung dan ada rintik hujan, mengakibatkan jalan licin sehingga Damri tersebut tergelincir kebawah.

” Untuk Sementara para korban masi di rawat di Puskesmas Lobo, Kecamatam Beo Utara,” pungkasnya.(69)

Tinggalkan Balasan