METRO, Manado- Lion Air Group melakukan perubahan lokasi dan penyesuaian jadwal operasional dari fasilitas layanan pelaksanaan rapid tes Covid-19 di Kota Manado. Setelah sebelumnya melakukan rapid tes Covid-19 di Lion Plaza, kini Lion Air Group menjalankan kerjasama dengan fasilitas kesehatan (faskes) dalam mengakomodir pelaksanaan rapid test covid-19.
Informasi yang diperoleh METRO menyebutkan, penumpang kini dapat melakukan rapid tes di lokasi terbaru, yaitu RSU GMIM Pancaran Kasih, Manado. Sementara waktu pelayanan rapid tes, dilakukan pada Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WITA. Kemudian hari Sabtu pukul 08.30 hingga 15.00 WITA.
Adapun ketentuan pelaksanaan rapid tes yakni, khusus penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group, voucher rapid tes dapat diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket. Bagi penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan rapid tes, maka dapat membeli voucher rapid tes, dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel.
“Sinergitas tersebut telah menandai layanan rapid tes Covid-19 pertama oleh Lion Air Group di area Manado, salah satu kota penghubung Lion Air Group di Indonesia bagian Utara. Optimis, di waktu mendatang akan dapat diperluas lagi,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam rilis tertulisnya yang diterima METRO, Senin (27/7).
Dijelaskan Danang, penumpang akan mendapatkan nilai lebih, efektif dan efisien dengan kehadiran lokasi fasilitas kerjasama rapid tes Covid-19 Sulut. Layanan dimaksud akan mengakomodir kebutuhan penumpang dari Kota Manado, Bunaken, Malalayang, Mapanget, Sario, Singkil, Tikala, Tuminting, Wanea, Wenang, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa dan daerah lainnya di sekitar.
“Penyelenggaraan rapid tes Covid-19 sesuai apa yang telah dijalankan oleh Lion Air Group, sebagaimana ketentuan protokol kesehatan, terjangkau dengan masa berlaku selama 14 hari. Setiap penumpang akan mendapatkan surat keterangan hasil uji kesehatan Rapid sebagai salah satu kelengkapan dokumen penerbangan sesuai ketentuan,” ungkap Danang.
Dia menyebut, Lion Air Group bersama faskes tersebut menawarkan kemudahan bagi penumpang dalam mempersiapkan dan melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara, yang akan bepergian menggunakan pesawat udara dengan keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi dan bandar udara lain di sekitar. “Harapan terbesar kegiatan dimaksud akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui perjalanan udara, mendorong tren permintaan penerbangan sejalan dengan kesungguhan Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan penerbangan,” kata Danang.
“Pengembangan ini merupakan kelanjutan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Klinik Lion Air Medika, Dompet Dhuafa Republika dan fasilitas kesehatan setempat,” imbuhnya.(71)