Bagian gedung GMIM Nafiri Sion Wuwuk yang terbakar.
i di Kabupaten
Minahasa Selatan. Kali ini musibah itu terjadi di gedung GMIM Nafiri
Sion Wuwuk, Wilayah Tareran, Senin (11/03) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita.
Diungkapkan Kapolres Minahasa Selatan, AKBP FX Winardi Prabowo SIK,
berdasarkan keterangan saksi Benny Lesar (40), sebagai Kostor di gereja itu bahwa sekitar pukul 04.30 Wita, dirinya datang ke gereja untuk membuka pintu gereja dan konsistori, karena ada kegiatan jemaat
untuk berdoa. Setelah itu, kostor mematikan lampuh yang tadinya dipasang.
Namun sekitar pukul 09.30 wita, beberapa warga yang berada di pinggir jalan melihat ada kepulan asap di gereja GMIM Nafiri Sion.
Untuk meyakinkan asal kepulan asap itu, beberapa saksi langsung menuju
gereja serta melihat keadaan memang terjadi kebakaran di konsistori gereja tersebut.
Peristiwa itu pun langsung menyebar luas ketelinga warga. Tanpa tunggu lama, warga lainnya berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Damkar Pemkab Minsel yang dihubungi pemerintah desa cepat tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkam api sebelum melahap habis bagunan gereja tersebut.
“Adapun kerugian material diiperkirakan menjapai Rp120 juta, dan tidak terdapat korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” tegas Kapolres.(rom)