METRO, Manado- Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2020 secara serentak di seluruh jajaran Polri. Untuk Sulawesi Utara yang pimpin oleh Gubernur Olly Dondokambey, dilaksanakan di kawasan Megamas Manado, Senin (21/12).
Apel dihadiri oleh Forkopimda Sulut diantaranya Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Pangeran Meyer Putong, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI Donar Philip Rompas, Danlanudsri Kolonel Abram Tumanduk, Kajati Sulut dan Ketua Pengadilan Tinggi.
Apel Gelar Pasukan ini juga tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19, diikuti oleh perwakilan pasukan dari berbagai unsur. Diantaranya Polri, TNI, BPBD Sulawesi Utara, Basarnas Sulawesi Utara, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, KSOP Kota Manado, Jasa Raharja, Dinas Damkar Kota Manado, Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, Pramuka Saka Bhayangkara, Senkom Mitra Polri dan personel PD Pasar Kota Manado.
Membacakan amanat Kapolri, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyebut jika Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin- 2020” dalam rangka mengamanan Anugerah Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana rasarana, serta interaksi unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan penghargaan tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian. Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpengaruh pada gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Olly mengutip pernyataan Kapolri.
Menyikapi hal tersebut, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai Senin (21/12) sampai dengan tanggal 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
“Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat menyimpan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” ucap Gubernur Olly.
Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri telah menyiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya. Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 Pos Pengamanan untuk melaksanakan pengamanan gangguan amtibmas dan lentera kamseltibcar, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan.
Khusus di Sulawesi Utara, Polda Sulut dan jajaran siapkan sebanyak 1700 orang yang dibantu pemangku kepentingan terkait lainnya.
“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung di bawah perkiraan dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan Anugerah Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” Gubernur Sulut.
Apel Gelar Pasukan ini berkorban dengan pemeriksan pasukan oleh Gubernur Olly Dondokambey selaku Pimpinan Apel didampingi Dansat Brimob Kombes Pol Brury Soekotjo sebagai Komandan Apel, dan laporan penyematan pita kepada operasi Pimpinan Apel.(33/50)
Komentar