METRO, Manado- Gunung Karangetang di Kepulauan Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) menunjukkan peningkatan aktivitas sehingga berpotensi luncurkan awan panas.
Pihak Pos Pengataman Gunung Api (PGA) Karangetang di Kampung Salili, Kecamatan Siau Tengah menyatakan, potensi terjadinya luncuran awan panas ini akibat dari peningkatan guguran atau longsoran lava yang disebabkan tekanan gas mendorong sumbat lava yang ada di puncak kawah utama.
“Maka bagi warga yang beraktifitas atau berkebun di ketinggian lk 600 meter dari permukaan laut harus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman awan panas,” ujar Koordinator Pos PGA Karangetang, Yudia Pramana Tatipang, Selasa (7/2).
Potensi awan panas ini sewaktu-waktu dapat terjadi. Sehingga oleh Yudia, warga sebaiknya mematuhi semua rekomendasi dari pihak Pos PGA.
“Karena fenomena gunung ini (luncuran awan panas) tidak bisa kita prediksi kapan akan terjadi. Maka dari itu akan sangat baik ketika kita mengikuti semua rekomendasi yang ada,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk arah luncuran ke arah barat yakni ke Kali Batang dan Kali Beha bagian atau di wilayah Kampung Dompase dan Kampung Mini. Sedangkan ke arah selalan atau tenggara arah luncuran lava melalui Kali Batuawang dan Kali Kahetang di wilayah Kelurahan Bebali dan Kelurahan Tarorane.
“Meski adanya peningkatan aktivitas, tidak mempengaruhi pada status gunung. Saat ini masih level II Waspada,” katanya lagi.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen meminta agar warga masyarakat mengikuti semua rekomendasi Pos PGA.
Aparat pemerintah di wilayah juga diminta proaktif menyikapi peningkatan aktivitas Gunung Karangetang ini. “Dan diminta adanya kerjasama baik warga masyarakat dan pemerintah di wilayah,” ujar Evangelian.(sal/kg)
Komentar