CABANG Olahraga Selam Sulut terus melakoni program Pelatda PON XX Papua secara mandiri dengan konsentrasi sepuluh nomor pertandingan. Dari lima atlet yang lolos lewat babak kualifikasi di Pantai Pasir Putih Probolinggo Jawa Timur, persiapan tetap diarahkan untuk nomor kolam dan nomor laut.
Menurut informasi dari Nelson Uada, Sekretaris Umum Pengprov POSSI Sulut, yang juga bertindak sebagai Pelatih Nomor Laut, program latihan baik di kolam maupun di laut terus dioptimalkan cabor yang dinakodai Gregorius Tonny Rawung. “Sejak Tahun 2020, para atlet tetap konsisten menjalankan program latihan menghadapi PON,” ujar Nelson Uada.
Menurut, kendati pihak pengurus harus berupaya untuk menyiapkan peralatan latihan dengan konsekuensi dana pribadi, tapi program latihan tidak bisa berhenti. Alasannya, Pengprov POSSI Sulut memiliki target untuk bisa memberikan sumbangsih prestasi saat atlet atletnya berlaga di PON XX Papua.
“Sejak memastikan lolos PON, baik atlet, pelatih maupun pengurus telah berkomitmen untuk meraih prestasi terbaik di PON XX Papua. Konsekuensi dari pencanangan target prestasi tentunya harus ditunjukkan dengan persiapan melalui program latihan,” sebutNelson Uada.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para atlet yang tetap memiliki semangat juang yang dalam menatap target prestasi di Papua. “Terus terang saya memberikan apresiasi kepada para atlet yang berlatih menuju PON. Sebab, dengan keterbatasan yang ada mereka tetap bersemangat dalam menjalani latihan,” tuturnya.
Lima atlet Selam Sulut yang tengah menjalani program Pelatda PON adalah Andrew Rorimpandey, Randi Kaseger, Yostan Lahabu, Jayani Balqis dan Rabia Salay. Sementara tiga pelatih yang menangani program latihan baik di kolam renang maupun di laut adalah Jimmy Rorintulus, Nelson Uada dan Christopher Masengi.(dni)