oleh

Hasil Pertanian Cabe Desa Kokapoy Tembus Pasar Tradisional

-Boltim-331 views

METRO, Boltim- Desa Kokapoy Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kini menjadi pemasok cabe rawit disejumlah pasar tradisional. Bagaimana tidak, selain kualitas terbaik hasilnya telah menembus 5 ton setiap masa panen.

Hal demikian disampaikan Sangadi Desa Kokapoy Charles Kumendong saat ditemui wartawan koran METRO belum lama ini. Dia mengaku, warga Desa Kokapoy hanya menggantungkan hidup dari hasil pertanian yakni tanaman Cabe rawit, Jahe, Bawang merah dan Cengkih. “ Karena keuletan dan kesabaran warga bertani menanam rica bisa menghasilkan tanaman dengan kualitas yang bagus. Sekarang Cabe dari Desa Kokapoy sudah menjadi tren disejumlah pasar tradisional,” tutur suami dari anggota DPRD Boltim dr. Cerry Komaling ini.

Harapanya, produksi cabe dari Desa Kokapoy dapat terus meningkat. Meskipun pengelolaan lahan pertanian terbilang masih sangat terbatas dan tradisional. Namun akses ekonomi masyarakat tidak lagi menjadi kendala. “ Berkat juga kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ( Pemprov Sulut) membangun infrastruktur jalan Kokapoy, telah meningkatkan ekonomi masyarakat. Hasil pertanian semua warga lebih cepat dan mudah dijual ke pasar tradisonal maupun pengusaha,” ujarnya.

Charles menambahkan, masyarakat Kokapoy dan Kokapoy Timur juga saat ini sedang mengembangkan hasil pertanian tanaman jahe dan bawang merah. “ Mudah-mudahan selain Cabe, kedepan juga hasil Jahe dan Bawang Merah dari Kokapoy Boltim bisa menguasai pasar tradisional maupun pasar modern,” harap Sangadi.(40)

Komentar