Hingga 11 November 2018, Tujuh Warga Minahasa Meninggal Akibat DBD

Yuliana Kaunang

 

METRO, Tondano – Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa per 11 November 2018. Tercatat ada tujuh warga Minahasa yang meninggal akibat terserang penyakit Demam Berdarah (DBD).
Jumlah itu terdapat dalam 162 Kasus yang dikategorikan Kejadian Luar Biasa (KLB) selama tahun 2018 di Kabupaten Minahasa.
“Memang kasus DBD di Minahasa sudah dikategorikan KLB, namun penanganan Dinkes hanya sampai di pencegahan,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Minahasa dr Yuliana Kaunang, Senin (12/11/2018).
Kaunang mengatakan bahwa dalam penanganan DBD harus ada peran serta dari masyarakat sehingga dapat menekan angka kasus ini. Oleh karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus (menguras, menutup dan mengubur) perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan.
Selain itu sementara dilakukan pencegahan dengan melakukan Foging hampir di seluruh Minahasa.
Kaunang juga menghimbau kepada masyarakat untuk berprilaku hidup sehat agar tidak mudah terkena penyakit mematikan ini.
“Intinya kita harus biasakan hidup bersih. Karena dengan begitu kita tidak akan mudah terserang penyakit,” pungkasnya.(cel)

Tinggalkan Balasan