oleh

Inggried Ingatkan Anggaran Antisipasi Hadapi Kemarau Panjang

METRO, Manado- Kemarau panjang yang tengah melanda Sulawesi Utara, telah berdampak pada masalah kesehatan dan pertanian. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan kekeringan mulai dihadapi oleh masyarakat.

Anggota DPRD Sulut, Inggried Sondakh mengatakan bahwa untuk mengantisipasi masalah kesehatan dan pertanian dalam musim kemarau ini, pemerintah harus memikirkan anggaran untuk antisipasi.

“Harus sudah dipikirkan jauh-jauh. Apa yang sudah ada di KUA-PPAS, atau yang sudah ditetapkan, harus di-breakdown programnya untuk mengantisipasi bidang kesehatan maupun untuk pertanian menghadapi kemarau panjang,” kata Inggried, Senin (16/9/2019).

Menurut dia, ini merupakan kewajiban Pemerintah untuk masyarakat.

“Jadi tentu ada langkah-langkah kongkrit dari pemerintah propinsi yang juga harus berkordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota,” tambah politisi Partai Golkar itu.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Minahasa Utara mengeluarkan peringatan dini kekeringan di Sulawesi Utara.

BMKG mencatat, ada empat kabupaten dan kota siaga kekeringan, seperti Bitung, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, dan Sitaro. Sementara, Minahasa Utara status waspada. (YSL)