METRO, Kotamobagu- Dibawa kepemimpinan Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan SH (TB-NK), Kota Kotamobagu terus mengalami peningkatan yang sangat baik dari segala aspek.
Sudah 3 Tahun Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu sejak dilantik pada 2018 lalu, memberikan perubahan yang signifikan bagi Kota Model Jasa ini.
Angka harapan hidup, penduduk Kota Kotamobagu pada tahun 2019 sebesar 70,33 tahun dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 70,47 tahun.
Tahun 2020, dari total penduduk Kota Kotamobagu yang berada dalam kelompok usia kerja 15 tahun keatas, sebanyak 66,48 persennya merupakan angkatan kerja.
Dari jumlah Angkatan kerja tersebut 92,56 persen berstatus bekerja, sedangkan sekitar 7,44 persennya menganggur ini menunjukkan kenaikan pengangguran dari tahun sebelumnya yakni 5,62 Persen pada tahun 2019
Angka kemiskinan Kotamobagu pada posisi Tahun 2015 tercatat 6,950 jiwa (5.85 persen), tahun 2016 naik menjadi 7,240 jiwa (6.01 persen), tahun 2017 mencapai 7,280 jiwa (5.90 persen), tahun 2018 mencapai 7,490 jiwa (5.96 persen), tahun 2019 mencapai 7.310 jiwa.
Lalu tercatat bahwa sampai dengan Tahun 2020, secara makro penduduk miskin Kota Kotamobagu menurun menjadi 7,060 jiwa atau turun sebesar 5.42 persen dari total penduduk Kota Kotamobagu.
Perkembangan IPM Kota Kotamobagu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data terakhir tahun 2015 IPM Kota Kotamobagu sebesar 70,7, meningkat dari keadaan 71,68 tahun 2016 dan 72,97 pada tahun 2020. Kondisi ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas hidup penduduk Kota Kotamobagu dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pengeluaran belanja untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.
Perekonomian Kota Kotamobagu Tahun 2020 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 2.397.215,30 triliun. Dengan laju pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu Tahun 2020 sebesar 0,20%, berarti melambat dibanding Tahun 2019 yaitu 6,13 % diakibatkan adanya Pandemi Covid-19.
Perekonomian Kota Kotamobagu Tahun 2020 melambat sebesar 0,20 persen. Pertumbuhan melambat oleh hampir semua lapangan usaha yang paling tinggi perlambatannya adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar -9,39% dan Jasa Lainnya yakni -9,71%. Pertubuhan yang mengalami kenaikan yaitu di sector Jasa Komunikasi dan Informasi mencapai 8,83% dan Jasa Keuangan dan Asuransi mencapai 7,05%
Pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu selama periode 2013-2020 selalu lebih tinggi dari LPE Nasional maupun LPE Provinsi.(62/*)
Komentar