Turlap Komisi III DPRD Manado di SMP 11 Sumompo
METRO, Manado- Komisi III DPRD Manado menegaskan, kalau mereka akan menjaga Integritas sebagai lembaga pemerintahan dan juga perwakilan suara rakyat dengan menolak “main mata”, jika ada oknum atau pihak-pihak yang ingin memuluskan niat mereka lewat jalur negosiasi tertutup.
Hal itu diungkapkan Jurani Rurubua anggota Komisi III DPRD Manado kepada METRO, Kamis (28/11/2019) kemarin. Rupanya, ketegasan itu dilontarkan mereka karena agenda Turun Lapangan (Turlap) selama 2 hari yakni Rabu dan Kamis (27&28/11/2019), mereka menemui berbagai proyek perbaikan dari SKPD terkait, dikerjakan asal-asalan dan kejar tayang akhir tahun.
“Seharusnya proyek-proyek seperti ini harus dikerjakan atau dilelang tendernya sejak Januari, agar pengerjaannya bisa dimulai sejak bulan Maret. Nah, dibulan September pasti sudah selesai. Ini terbalik, banyak proyek digenjot malah diakhir tahun guna kejar tayang. Semestinya kerja pemerintah harus benar-benar dirasakan oleh warga, jangan malah asal-asalan kerjaannya karena dikejar waktu,” tegasnya.
Diapun berjanji, guna memenuhi permintaannya kepada Pemkot agar proyek harus dimulai sejak awal tahun. Tiap minggu setidaknya 2 kali, mereka (Komisi III, red) bakal melakukan Turlap guna melihat perkembangan kerja SKPD apakah masih seperti itu.
“Jika kami tidak melihat perkembangan dari sistem kerja tender proyek seperti ini, kami akan terus memanggil hearing SKPD terkait guna meminta kejelasan. Apalagi, jika kami temui ada pengusaha atau ada pihak-pihak yang ingin “main mata” dan negosiasi guna memuluskan, kami berjanji akan mempublish nama mereka kemasyarakat dan media, kami Komisi III akan menjaga Integritas. Kami tidak bisa dibayar. Hal positif seperti ini akan menjadi contoh baik untuk diikuti teman-teman lain, agar nanti fungsi dari DPRD benar-benar dirasakan warga Manado,” ujarnya.
Sebelumnya, turlap yang dilakukan Komisi III ini dilakukan di Jl. Lengkong Wuaya, Liwas, Kelurahan Perkamil, kecamatan paal 2 dan Kelurahan Lawangirung kecamatan Wenang pada hari Rabu (27/11/2019) dan pada Kamis (28/11/2019) kemarin, mereka turlap di Paal 2 dan SMP 11 Kelurahan Sumompo, dan mereka menemui berbagai proyek rehabilitasi saluran drainase tidak memberikan dampak yang baik bagi warga, masih banyak tumpukan sampah menyumbat di disaluran drainase.(into)