KENDATI masih terhalang Pandemi Covid-19, Ketua Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulut Joune Ganda,SE mengajak seluruh atlet Bridge se-Sulut untuk terus menjalani program latihan guna mengasah kemampuan dalam menghadapi iven-iven nasional termasuk seleksi nasional untuk Asian Games 2022.
Hal tersebut dikemukakan Joune Ganda ketika hadir dan memberikan motivasi bagi para pemain bridge Sulut yang berkiprah di Turnament Bridge Beregu Terbuka dalam rangka syukuran pelantikan dirinya sebagai Bupati Minahasa Utara periode 2021-2024 di kompleks Joune Ganda Centre (JGC) Airmadidi, Jumat s.d. Sabtu, 26-27 Februari lalu.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari John Tumewu, Komtek Pengprov GABSI Sulut, iven Offline pertama dimasa Pandemi Covid-19 digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Undangan untuk peserta dilakukan secara selektif dan terbatas maksimal lima pemain untuk setiap regu.
Ia berharap dengan suksesnya penyelenggaraan iven secara offline bisa lebih menggairahkan program pembinaan Cabor Bridge Sulut, yang harus menunggu cukup lama untuk bisa melaksanakan pertandingan secara offline. “Suksesnya iven beregu dalam rangka syukuran Ketua Umum Pengprov GABSI Sulut, yang telah dilantik sebagai Bupati Minahasa Utara diharapkan menjadi barometer iven iven offline di kemudian hari,” imbuh Tumewu.
Pada bagian lain Ketua Harian Pengprov GABSI Sulut Harke Tulenan, ketika memberikan sambutan menegaskan pelaksanaan turnamen secara offline telah mempertimbangkan berbagai aspek, khususnya berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19. Para peserta benar benar diberikan wanti wanti agar menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker.(dni)