METRO, Ratahan- Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan atau APIP dinilai memiliki peran penting dalam mengawasi pengelolaan anggaran dan pelaksanaan pembangunan daerah.
Hal ini dikatakan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap SH usai mengikuti Rapat Koordinasi bersama Gubernur Sulut, Olly Dondokambey tentang pengawasan intern keuangan dan pembangunan daerah tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (30/03). “Rakor tadi (kemarin, red) membahas peran APIP dalam mendorong pembangunan di Sulawesi Utara khususnya dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di bidang pariwisata. Nah, Kabupaten Minahasa Tenggara sendiri akan secara intens menunjang pengembangan sektor pariwisata,” ujar Sumendap.
Menurut Sumendap, Rakor yang berlangsung di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, di Manado ini, sangat strategis karena terkait pengawasan penggunaan anggaran dan pembangunan di lingkup pemerintah daerah. “Ini dalam rangka mengingatkan pemerintah daerah dalam hal ini kepala daerah selaku penyelenggara negara untuk senantiasa update terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga dalam pelaksanaan anggaran di daerah selalu dilakukan berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku,” tandas Sumendap.
Dondokambey sendiri dalam pemaparannya pada Rakor yang mengangkat Tema Pariwisata Sulawesi Utara Bangkit, Menuju Masyarakat Sulawesi Utara Maju dan Sejahtera menjelaskan, soal rencana pengembangan destinasi wisata. “Sulawesi Utara menjadi salah satu fokus pengembangan pariwisata super prioritas. Ini tentu berkonsekuensi pada anggaran, makanya perlu menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, KPK meminta para kepala daerah agar memanfaatkan keberadaan APIP baik itu Itjen Kemendagri, BPKP dan Inspektorat daerah untuk mengawasi penggunaan anggaran sebagai upaya terhindar dari tindak pidana korupsi,” tukas Dondokambey.
Selain Sumendap, perwakilan Mitra yang hadir pada Rakor yang diselenggarakan Pemprov Sulut berkolaborasi dengan BPKP ini yakni Wakil Bupati, Drs Joke Legi serta Ketua DPRD, Marty Ole. Sedangkan pembicara yakni Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi, Agustina Arumsari, serta Inspektur I pada Itjen Kemendagri, Bachtiar Sinaga.(ian)