PENCAPAIAN Kontingen Sulawesi Utara (Sulut) di PON XX Papua sangat membanggakan. Persembahan medali emas dari cabor tinju dan muaythai sebanyak empat keping plus empat perak dan 11 perunggu berhasil melampaui hasil di PON Jabar 2016 silam.
“Secara umum, sudah dibuktikan secara empiris, kita lebih baik dari PON lalu di Provinsi Jawa Barat. PON lalu cuma satu emas, delapan perunggu, sekarang sementara empat emas, empat perak dan 11 perunggu,” kata Ketua Umum KONI Sulut, Steven O. E. Kandouw.
Sampai Rabu(13/10), Sulut sudah menyumbangkan 20 medali, empat medali emas, lima perak dan 11 perunggu. Medali emas disumbangkan dari cabor Muayrhai, lewat atletnya Angelina Runtukahu dan Prays Karundeng, kemudian tinju atas nama Juandi Abas dan Farrand Papendang.
Medali Perak diraih dari Fransisca Siagian dan Gisella Lasut dari cabor menembak, Jehvan Tawaluyan dari cabor Muaythai, Tim Basket Putra dan Aquinas Miki Wowor lewat cabor selam serta Pingkan Mandagi di cabor terjun payung nomor ketepatan mendarat perorangan putri.
Sedangkan untuk medali perunggu, masing-masing diraih Gisella Lasut dari cabor Menembak, Hizkia Lesar cabor Taekwondo, Minarty Palangda cabor Muaythai, Mikleyman Manoppo cabor Pencak Silat, Veronica Nicolaas cabor Tinju.
Kemudian Aquinas Miki Wowor cabor Selam, Regi Tampenawas cabor Paralayang, Novelia Gabriella Manuhutu cabor Kempo, Alifah Auralia cabor Layar, Ikhsan Rumbay cabor Bulutangkis dan Paolo Maldini Setiamu dari cabor Karate.
Kandouw juga menyampaikan agenda kedepan untuk langsung melakukan persiapan dan pembibitan. “Jadi agenda-agenda kedepan kita langsung mulai lagi, jangan tunda-tunda lagi untuk melaksanakan pembibitan dan persiapan,” pungkasnya.(dni)
Komentar