oleh

Kasus Penembakan di Tambang Ratatotok Ditangani Propam Polda Sulut

KORANMETRO.COM- Kasus tewasnya Fernando Tongkotow, warga Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Senin (10/3/2025) kemarin, saat ini tengah diselidiki polisi.

Fernando diduga tewas akibat terkena tembakan senjata api.

Dalam konferensi pers yang digelar tadi siang, Wakapolda Sulut, Bahagia Dachi, mengungkapkan bahwa kasus ini sementara dalam pendalaman oleh pihak Propam.

“Anggota yang diduga melakukan penembakan pun telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian,” ujar Dachi.

Jika nanti dari hasil penyelidikan ditemukan unsur kelalaian, maka katanya, pihak kepolisian memastikan akan memberikan sanksi tegas.

“Kasus masih berproses di Kabid Propam, dan Kapolda sudah perintahkan jika anggota kita melakukan pelanggaran maka kita akan jatuhkan hukuman seberat-beratnya,” jelasnya.

Dachi bilang, insiden penembakan tersebut bermula dari kericuhan ketika sekelompok masyarakat masuk ke area pertambangan dengan membawa senjata tajam.

“Pihak kepolisian yang bertugas saat itu telah berupaya menyampaikan teguran secara halus, namun masyarakat enggan mengindahkan teguran sehingga keadaan menjadi tak terkendali,” papar Dachi.

Menurut dia, anggota berusaha menyampaikan secara baik baik kepada masyarakat, tetapi karena tidak diindahkan, maka anggota melepaskan tembakan peringatan beberapa kali.

“Saat itu masa tidak bisa dibendung, anggota kita terdesak maka terjadilah penembakan,” katanya.(swm)

Komentar