METRO, Manado- Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen mengatakan, Pala adalah komiditi unggulan dengan kualitas nomor satu di dunia.
Di mana-mana semua pasti tahu Pala Siau atau Nutmeg memiliki kualitas terbaik untuk ekspor di banyak di pasar Eropa. Bahkan kadang ada yang mengeklaim brand Pala Siau ini karena terkenal akan kualitasnya.
Namun demikian menurut Sasingen, keunggulan kualitas itu tak lantas berbanding lurus dengan benefit yang diterima Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Kondisi ini ibaratnya menu makanan Telur Mata Sapi, di mana ayam yang menghasilkan telur, namun namanya Mata Sapi,” kata Sasingen di kegiatan Sitaro Investmen Forum yang belangsung di salah satu hotel di Manado, Jumat (4/11) pekan lalu.
Sasingen kemudian menjelaskan bahwa analogi itu merujuk pada keuntungan bea yang bisa diraup dari kegiatan ekspor. Di mana tak dinikmati daerah penghasil, karena pengirimannya di luar daerah seperti dari Pelabuhan Surabaya dan Jakarta. Sehingga bea ekspor itu diterima pihak luar daerah bukan Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Untuk itu, kami tetap mengembangkan komiditi Pala ini, dan kami berusaha agar ekspor kedepan bisa dilakukan dari Pelabuhan Manado atau Pelabuhan Siau agar lebih lagi meningkatkan pendapatan dan ekonomi daerah,” ucapnya.
Ia berharap melalui kegiatan Sitaro Investment Forum ada pihak-pihak investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Sitaro. “Soal ini sudah pasti pemerintah daerah akan sangat membantu dan mendukungnya,” tuturnya.
“Dan di sektor perkebunan, selain komiditi Pala, Kabupaten Kepulauan Sitaro juga memiliki komiditi lainnya seperti Cengkih dan Kelapa dengan hasil kopra yang menjadi peluang investasi untuk para investor,” tuturnya kembali.(sal/kg)
Komentar