oleh

Kegiatan Up Grading Skill Bahasa Korea di Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung Resmi Ditutup

METRO, Manado- Kegiatan Up Grading Skill Bahasa Korea di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kota Bitung secara resmi ditutup pada Kamis (20/12) kemarin. Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 28 November 2018 lalu ini menghabiskan 240 jam pelajaran serta diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari 20 laki-laki dan 5 perempuan yang merupakan alumni Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung dari berbagai jurusan dan angkatan serta diselenggarakan oleh LPK Kawanua Korea dengan anggaran yang berasal dari Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan Nasional.

Acara yang juga dirangkaikan dengan pelantikan Taruna/Taruni Remaja Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung ini, berlangsung meriah dan penuh sukacita dan dihadiri oleh Direktur Politeknik dan Kelautan Bitung Adi Suseno, Sekretaris Daerah Kota Bitung Andy Pangemanan, perwakilan dari Polres Bitung, perwakilan dari TNI Bitung, beberapa SKPD terkait serta juga turut dihadiri oleh Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemasyarakatan Program BP3TKI Manado, Dorlintje Janis, mewakili Kepala BP3TKI Manado.

Kepada Metro, Janis mengatakan, BNP2TKI bertujuan untuk meningkatkan daya saing pekerja migran Indonesia di dunia internasional dengan cara melaksanakan program Up-Grading Skill khususnya peningkatan kemampuan berbahasa asing yang menjadi tuntutan utama kepada seseorang yang akan bekerja ke luar negeri. “Karena jujur saja, pekerja migran kita dari segi kemampuan, keterampilan dan kualitas memang sudah terkenal namun yang sering menjadi kendala utama adalah bahasa. Hal inilah yang akan BNP2TKI tingkatkan melalui program ini,” ujarnya.

Dibawah Kedeputian Kerjasama Luar Negeri dan Promosi, program Up-Grading Skill mulai dilaksanakan semenjak tahun 2016 dan telah berhasil melatih 2.865 orang CPMI dari berbagai provinsi di Indonesia untuk beberapa sektor khususnya pelaut perikanan dan pelaut awak kapal dengan dana yang berasal dari Kemendikbud dan BNP2TKI. Di tahun 2019 sendiri, BNP2TKI telah menargetkan untuk melatih 5.000 calon pekerja migran Indonesia dalam program ini sesuai dengan instruksi Kepala BNP2TKI.

Untuk wilayah Sulawesi Utara, kegiatan Up-Grading Skill kali ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan dengan fokus sasaran untuk mengisi peluang-peluang kerja di luar negeri utamanya sektor perikanan melalui program G to G Korea.

Janis berharap dengan adanya kegiatan Up-Grading Skill di Sulawesi Utara, dapat meningkatkan peluang warga Sulawesi Utara untuk mengisi peluang kerja khususnya di sektor perikanan Korea Selatan yang selama ini didominasi oleh tenaga kerja dari Pulau Jawa.

“Kami juga berkomitmen yaitu selain untuk meningkatkan kualitas calon pekerja Sulut juga untuk menempatkan warga kami dalam sektor formal ketika bekerja ke luar negeri agar dapat mewujudkan Nawa Cita Pak Jokowi untuk mewujudkan PMI yang Profesional, Bermartabat dan Sejahtera,” tukas Janis.(71)

Komentar