METRO, Kotamobagu- Kelompok Tani (Poktan) Pemuda Tani Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat, memperkenalkan konsep baru pengembangan Komoditas Kopi dan Kakao sebagai tanaman unggulan.
Ketua Poktan Pemuda Tani Farid Potabuga mengatakan, tanaman cabai saat ini menjadi salah satu yang digemari petani karena sangat cocok dengan kondisi alam. Selain itu, permintaan pasar terhadap komoditas cabai keriting terus meningkat. Hal ini didorong banyaknya usaha kuliner atau industri makanan di Kota Kotamobagu.
“Beberapa lokasi sangat cocok, terutama yang berada di pegunungan. Dengan konsep yang modern, kami coba kembangkan budidaya tanaman cabai ini, jenis dan varietasnya berbeda-beda, ada yang jenis keriting dan yang hibrida,” ujar Farid.
Dengan lahan yang berlokasi di perkebunan Mongkonai, mereka coba membudidayakan tanaman cabai seluas kurang lebih Dua Hektare sebagai pilot projek.
“Permitaan pasar terhadap cabai dari tahun-ketahun semakin meningkat, sehingga kita coba rebut pasar itu dengan harapan mampu meningkatkan perekonomian para petani,” jelas Farid
Ia mengatakan, saat ini varietas cabai sudah dalam proses penanaman, serta didampingi oleh pemerintah dan sejumlah tenaga yang ahli yang membidangi budidaya cabai. “Alhamdulillah dukungan dari masyarakat dan Pemerintah sangat baik dan ada beberapa ahli yang membidangi tanaman ini turut memberikan saran serta siap mendampingi hingga proses panen nanti,” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kotamobagu Ramjan Mokoginta menambahkan, saat ini pihaknya fokus memajukan sektor pertanian di Kota Kotamobagu.(62)
Komentar