METRO, Manado- Wilayah Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo M5,1, pada Senin (17/7) malam, pukul 22.35.27.
Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 282 Km arah Barat Laut Kota Tahuna, Sulawesi Utara pada kedalaman 59 km.
“Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina,” bunyi pernyataan resmi BMKG, seperti dikutip dari inatews.bmkg.go.id.
Gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Marore, Kendahe, dan daerah Tabukan Utara.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,”
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.(71)