KORANMETRO.COM- Kinerja ekspor Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Oktober 2024 meningkat. Peningkatan terjadi dari sisi nilai dan volume.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (BPS Sulut), Aidil Adha, mengatakan nilai ekspor Sulawesi Utara pada bulan Oktober 2024 senilai 89,01 juta dolar, meningkat 49,78 persen dibandingkan bulan September 2024
“Kenaikan nilai ekspor disebabkan oleh meningkatnya ekspor komoditas lemak minyak nabati ke negara Belanda, yang menjadi negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Utara dengan nilai sebesar 26,78 juta dolar,” ungkap Aidil.
Menurutnya, komoditas ekspor pada bulan ini masih tetap didominasi oleh lemak dan minyak nabati senilai 57,83 juta dolar atau 64,98 persen dari total ekspor.
“Pada bulan Oktober 2024 terjadi kenaikan share golongan ini terhadap total ekspor yaitu menjadi 64,98 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 63,94 persen,” ungkapnya.
Kata Aidil, dari sisi volume juga mengalami peningkatan sebesar 16,16 persen dibanding bulan September 2024.
“Komoditas yang mengalami peningkatan
volume ekspor terbesar adalah berbagai produk kimia (HS 38) dengan kenaikan sebesar 2.111,27 persen,” katanya.(ian)