Komisi IX saat meninjau ruang Edelweis di RSUP Kandou.
METRO, Manado- Sebanyak 21 personel Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja reses di RSUP Prof RD Kandou Malalayang, Rabu (18/12/2019). Banyak masalah yang diserap, mulai dari BPJS Kesehatan hingga jumlah kamar kelas III yang masih kurang.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi IX, Felly Esterlita Runtuwene selaku pimpinan rombongan kepada wartawan.
Menurut dia, pihaknya memilih RSUP Kandou karena ingin melihat dan mendengar langsung tentang BPJS Kesehatan yang kerap jadi keluhan.
“BPJS Kesehatan jadi masalah, karena seperti yang dikeluhkan ada tunggakan. Memang dibayar, tapi sampai terlambat tiga bulan,” ungkap Felly.
Ia mengakui, masalah BPJS erat sekali hubungannya dengan pelayanan kesehatan.
“Luar biasa pihak RSUP Kandou memberikan subsidi untuk BPJS. Kami berharap untuk Prof RD Kandou lebih maksimal dalam pelayanan,” tambah dia.
Selain itu, wakil rakyat Sulut di Senayan ini mengatakan kekurangan ruang kamar kelas III di RSUP Kandou akan jadi perhatian Komisi IX.
“Nanti harus ada penambahan kamar kelas III, karena saat ini baru mencapai 39 persen. Dan ini jadi perhatian kami nantinya,” kata politisi Partai NasDem ini, yang didampingi langsung oleh Dirut RSUP Kandou, dr Jimmy Panelewen dan jajarannya.
Pada kunjungan tersebut, Felly dan para anggota Komisi IX juga didampingi BPJS Kesehatan dan seluruh mitra kerja komisi yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan. (YSL)
