METRO- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, mengapresiasi kinerja Jasa Raharja yang selalu berkontribusi aktif dalam pelayanan mudik Lebaran dari tahun ke tahun.
Hal itu disampaikan Aria saat menggelar kunjungan kerja (Kunker) spesifik Komisi VI DPR RI ke Jasa Raharja Kota Bekasi, pada Senin (25/03/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan pimpinan dan para anggota komisi VI DPR RI dalam
rangka penijauan kinerja perusahaan, khususnya pada saat Ramadhan dan persiapan Lebaran tahun ini.
“Tentunya ini terkait fungsi pengawasan DPR, khususnya komisi VI
sebagai mitra BUMN,” ujarnya.
Seiring dengan prediksi peningkatan jumlah pemudik di tahun ini, Aria meminta
agar hal tersebut perlu diantisipasi dengan baik, sehingga tercipta mudik yang tertib,
lancar, dan selamat.
“Tentu kami mengapresiasi, karena seperti yang disampaikan pak Dirut, bahwa Jasa
Raharja telah melakukan berbagai langkah antisipatif bersama mitra kerja dan seluruh stakeholders terkait,” ungkap Aria.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.
Menurutnya, kerja sama dengan 100 persen rumah sakit di bawah naungan
Kemenkes, serta adanya modul standarisasi penanganan kecelakaan, merupakan hal bagus yang telah dilakukan Jasa Raharja.
“Namun tentu saja ke depan juga harus ada penguatan dari sisi regulasinya supaya program ini berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwantono, mengungkapkan bahwa sebagai BUMN yang bertugas memberi jaminan perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja tidak hanya fokus pada pemberian santunan.
“Lebih dari itu, kami bersama kepolisian dan instansi terkait juga gencar melakukan berbagai upaya pencegahan guna menekan angka dan fatalitas kecelakaan lalu lintas,” kata Rivan.
Ia mengatakan, khusus pelayanan mudik Lebaran tahun ini, salah satu langkah
strategis yang dilakukan Jasa Raharja adalah berkoordinasi aktif dengan 5 pilar
keselamatan lalu lintas melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, turut serta dalam
posko terpadu PAM Lebaran, hingga menyiagakan personel guna memonitor kasus kecelakaan.
“Kami juga bersinergi dalam berbagai program pencegahan kecelakaan,
meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat, serta pemetaan titik-titik wilayah yang menjadi lokasi rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik,” tutur Rivan.(71)