METRO, Manado- Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Januari 2024 adalah Belanda, yakni senilai 24,01 juta dolar atau 41,07 persen dari total nilai ekspor.
Adapun produk terbesar yang diekspor ke negara tersebut adalah lemak dan minyak nabati.
Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra, mengatakan nilai ekspor ke Belanda mengalami kenaikan sebesar 395,05 persen dari bulan sebelumnya.
“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, ekspor ke Belanda
juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 132,89 persen,” ujarnya.
Kata Asim, selain ke Belanda golongan barang tersebut juga diekspor ke Tiongkok, Philipina, Kenya, dan Uni Emirat Arab.
“Nilai ekspor dari golongan barang ini mengalami penurunan sebesar 27,57 persen daripada bulan sebelumnya. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2023, golongan barang inj juga mengalami penurunan sebesar 24,03 persen,” katanya.
Komoditi lemak dan minyak nabati, kata Asim masih menjadi kontributor tertinggi terhadap ekspor Sulawesi Utara pada bulan Januari 2024, dengan nilai mencapai 35,00 juta dolar atau 59,87 persen dari total
ekspor.
“Pada bulan Januari 2024 terjadi penurunan share golongan ini terhadap total ekspor yaitu menjadi 59,87 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 60,57 persen,” pungkas Asim.(71)