oleh

Kotak Suara Hasil Pilsang Diamankan di Polsek Lolayan

METRO, Bolmong- Kisruh perhitungan suara pemilihan Sangadi di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sudah ditangani panitia tingkat Kabupaten.

Bahkan, hingga kini pleno masih ditangguhkan. Dengan ditangguhkannya pleno hasil perhitungan suara, lantaran salah satu calon keberatan, diduga terjadi kejanggalan hingga akhirnya kotak suara di TPS 1 masih diamankan di Polsek Lolayan.

Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow, mengatakan, proses pleno hasil pemilihan Sangadi di Desa Mopusi, masih ditangguhkan sambil menunggu hasil pemeriksaan panitia tingkat kabupaten.

Rivai mengaku, untuk menghindari kisruh yang lebih besar, terpaksa kotak suara di TPS 1 diamankan sementara di Polsek.

“Kotak suara sampai saat ini masih diamankan di Polsek Lolayan. Hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi polemik yang lebih besar,” ucap Rivai, Senin (14/02) kemarin.

Sebelum dibawa ke Polsek katanya, panitia bersama saksi telah bersepakat dibuat berita acara yang disaksikan aparat Kepolisian.

Kisruh yang terjadi itu lantaran terdapat kejanggalan yang diduga dilakukan petugas TPS. Salah satu calon atas nama Mukhtar Dugian, melaporkan dugaan kecurangan dengan tudingan menghilangkan suara sah miliknya saat perhitungan. Berdasarkan laporan, catatan di kertas plano hanya 102 suara sah. Padahal catatan yang ada di semua saksi, suara miliknya berjumlah 104 suara sah.

“Dengan kecurangan ini, saya selaku calon Sangadi nomor urut dua dan saksi saya merasa keberatan yang diduga dilakukan oleh petugas TPS I, dengan ditindak lanjuti laporan yang diajukan ke Panitia tingkat kabupaten,” ucap Dugian.

Selain itu dia menduga, ada unsur kesengajaan menghilangkan 2 suara sah miliknya karena tidak ditulis di kertas plano.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolmong, Abdussalam Bonde, menegaskan pihaknya saat ini masih menangani permasalahan atas laporan keberatan calon Sangadi di Desa Mopusi.

“Tim Kabupaten saat ini sedang menangani masalah hasil perolehan suara Pilsang di Desa Mopusi,” ucap Bonde.(48)

Komentar