KORANMETRO.COM- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyayangkan persoalan yang terjadi dalam tahapan pemilihan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara (Sulut) periode 2024-2027, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, masalah keterlambatan pemasukkan berkas pendaftaran dari salah satu peserta seleksi calon anggota KPID Sulut periode 2024-2027 yang kemudian dilantik menjadi komisioner, menjadi isu yang mengemukan. Belakangan muncul isu bahwa ada gugatan yang dilayangkan salah satu peserta seleksi.
Saat ditemui usai menjadi pembicara pada acara talkshow di Unsrat, pada Kamis (19/9/2024), Koordinator Bidang Isi Siaran KPI, Tulus Santoso, mengatakan proses tersebut merupakan ranah tim seleksi dan Komisi I DPRD.
“Kami memasrahkan pada prosesnya. Ada Timsel dan DPRD. Paling pas ditanyakan juga ke Timsel dan DPRD,” ujar Tulus.
Ia mengatakan, kalaupun ada gugatan, maka itu menandakan ada pihak yang merasa dirugikan dari proses tersebut.
“Kalau ada gugatan berarti ada pihak-pihak yang kurang puas dengan hasil ini, kami menghargai proses itu dan berharap semua berjalan dengan baik apalagi saat ini KPI tengah memperbaiki kelembagaannya,” katanya.(rtg)