METRO, Tomohon- Kota Tomohon saat ini memiliki Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Ini ditandai dengan peresmian Laboratorium tersebut oleh Walikota Jimmy F Eman SE Ak, didampingi Wakil Walikota Syerly A Sompotan, Sabtu (23/01/2021).
Walikota dalam sambutannya mengatakan, terobosan penting kembali dilakukan pemerintah Kota Tomohon dalam penanganan Covid-19, yakni menghadirkan Laboratorium PCR di Kota Tomohon yang menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sulut yang mendapat stimulan dana pembangunan sarana penunjang fasilitas kesehatan yang berasal dari dana insentif daerah (DID) Dinas Kesehatan tahun anggaran 2020.
“Saat ini telah kita resmikan pemanfaatannya guna memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Tomohon dan sekitarnya,” ujar Eman.
Lanjut dia, patut bersyukur dan berbangga atas diresmikannya laboratorium ini. Yang nantinya ketika beroperasi normal ada sekitar 70 sampel Swab Test yang bisa diperiksa dalam sehari dan membutuhkan waktu sekitar enam jam. “Hal ini mempercepat proses tracing dan tracking dari kabupaten kota lain di Sulut,” tandasnya.
Hadirnya laboratorium ini, lanjut Eman, merupakan suatu lompatan yang besar dalam penanganan pandemi di Kota Tomohon.
Dijelaskannya, PCR tetap merupakan standar tertinggi atau gold standard pendeteksian Covid-19, meski Rapid Test Antigen menawarkan akurasi yang tinggi dibandingkan Rapid Test Antibodi. Sebab Rapid Test Antigen tetap merupakan Rapid Tes dengan tingkat akurasi yang lebih rendah dibandingkan PCR. Namun patut diingat, hasil Test PCR memakan waktu beberapa hari dibandingkan Rapid Test yang membutuhkan waktu 30 menit.(05)
Komentar