William Luntungan dan Donald Rumimpunu.
METRO, Airmadidi – Legislator Minahasa Utara yang baru dilantik Senin (09/09/2019) diingatkan sebagai penyambung lidah rakyat jangan menghamburkan uang rakyat.
Hal ini merupakan sebagian harapan masyarakat Minut pada 30 anggota dewan yang terhormat setelah dilantik kemarin.
“Selamat menjalankan amanah rakyat, ingat kalian dipilih bukan sebagai majikan tetapi sebagai ‘pembantu’ warga Minut,” tutur aktivis Minut William S Luntungan.
Lanjutnya, 30 legislator baru diharapkan lebih pro rakyat.
“Mudah-mudahan 30 anggota Dewan yang terhormat baru dilantik bukan merupakan sekumpulan macan ompong yang hanya menghamburkan uang rakyat berkedok studi banding melainkan menjadi penyambung lidah rakyat Minahasa Utara yang betul-betul menjalankan tugas dan fungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minahasa Utara,” tukas Luntungan.
Dirinya juga berharap khususnya terhadap masalah lahan, kalau belum dibayar harus bayar. “Kalau sudah dibayar jangan jadi double pembayaran dan pembahasan harus dikebut supaya APBD Perubahan sesuai jadwal. Karena dalam APBD perubahan bukan hanya soal ganti rugi lahan, tetapi ada banyak kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu aktivis Minut lainnya Donald Rumimpunu berharap 30 anggota DPRD yang baru bisa tampil beda dengan anggota DPRD yang sebelumnya. “Lebih pro kepada kesejahteraan masyarakat dan tetap komitmen memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat.
Lembaga DPRD sebagai penyambung lidah masyarakat, bukan malah menjadi alat eksekutif dan hanya tahu menjalankan apa yang telah diperitahkan eksekutif. Saya yakin dengan adanya wajah-wajah baru di DPRD minut bisa membawa perubahan untuk Minahasa Utara,” tutur Rumimpunu.(RAR)
