METRO, Manado- Manisnya rayuan dari Totol Gelap (Togel) berlabel kupon berhadiah undian kerap menjadi virus yang kini kian menyebar ke masyarakat Sulawesi Utara (Sulut). Hal itu jadi perhatian Syarifudin Hadju anggota DPD PAMI Sulut.
“Togel sudah merambah hampir di semua kabupaten/kota di Sulut, permainan ini cepat menjalar bagai virus karena sistem yang dijalankan begitu rapih dan teroganisir, mulai dari bandar hingga agennya disemua wilayah,” tukasnya
Dikarenakan hal itu, Tonaas Wangko Laskar Manguni Indonesia (LMI) Pdt. Hanny Pantouw menegaskan togel harus ditutup. Sebab, selain bertentangan dengan agama, penjualan dan pembelian kupon ditakutkan membuat budaya malas kerja di masyarakat.
“Togel merusak sendi-sendi agama, budaya dan bertentangan dengan aturan. Semua agama melarang perjudian, maka dari itu LMI ingin Togel dibasmi dan harus hilang selamanya dari Sulut, ayo kita hentikan peredaran dan penjualan togel,” tegas Pantouw, Selasa (17/12/2019).

Sadar untuk mengobati penyakit tersebut tidak bisa berjalan sendirian, Pantouw berharap semua kalangan bisa bergerak bersama memberantas hal tersebut.
“Togel ini penyakit yang harus diobati bersama. Pemberantasannya tida bisa dilakukan sendirian, harus ada gerakan bersama. Jangan yang satu bergerak, namun yang lain melindungi, itu tidak bisa,” tuturnya.
Dia menekankan kalau kepolisian harus proaktif melihat hal itu. “Sekali lagi ini perlu disikapi bersama. LMI siap membantu kepolisian,” ujar Pantouw.
Tak hanya LMI, suara meminta agar togel hilang selamanya di daerah Nyiur melambai juga disampaikan beberapa wakil rakyat.
Richard Sualang, anggota DPRD Sulut menyebut togel dan segala bentuk perjudian jangan diberikan ruang.
“Seperti kata Tonaas Hanny Pantouw dan LMI, saya sependapat kalau togel diberantas. Ini perlu ada gerakan bersama dalam menertibkan dan memberantas peredaran togel. Saya yakin kalau aparat bisa menertibkan itu, karena kepolisian ada di semua kabupaten/kota, mereka bisa bergerak cepat menghilangkan virus togel,” katanya.
Jurani Rurubua, legislator cantik asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga anggota DPRD Manado, menilai judi termasuk togel sebagai upaya mempertaruhkan uang dalam usaha melipatgandakan uang untuk sesuatu yang kecil kemungkinannya.
“Ya, semua agama melarang judi. Alkitab memperingatkan kita untuk menjauhkan diri dari mencintai uang (1 Timotius 6:10; Ibrani 13:5). Alkitab pun menasehati kita untuk menjauhkan diri dari usaha mendapat kekayaan dengan cepat (Amsal 13:11; 23:5; Pengkhotbah 5:10). Jangan larut dalam permainan semacam itu,” ucapnya.
“Sangat jelas, judi berfokus pada usaha mencintai uang dan menggoda orang dengan janji untuk mendapatkan kekayaan secara cepat dan mudah. Saya setuju dengan Tonaas Wangko Hanny Pantouw agar togel ditutup,” ujarnya.

Di sisi lain anggota DPRD Kota Tomohon, Stanly Wuwung ST bakal mengadakan hearing khusus kasus peredaran dan penjualan togel. Stanly meminta Kapolres Tomohon untuk bertindak tegas memberantas peredaran togel di Tomohon.
“Saya dukung Kapolres Tomohon yang akan melakukan tindakan pemberantasan judi dan memproses anggotanya jika terbukti terlibat,” kata Stanly.
Sebelumnya LSM Penjara membeber fakta soal peredaran dan penjualan kupon secara masif pada beberapa wilayah di Sulut.
“Kami turun langsung melakukan investigasi. Kami punya data soal penyebaran dan pembelian kupon togel di Sulut,” kata Ketua LSM Penjara Sulut, Michael George Pandeiroth atau MGP.
Ia membeber dugaan keterlibatan sejumlah pengusaha besar sebagai cukong atau kendala. “Putaran uang per harinya cukup besar. Jadi keuntungan penyelenggara, termasuk operator lapangan dan agen cukup besar,” ujar MGP.(into/*)