METRO, Manado- Kasus baru Covid-19 di Sulawesi Utara melonjak. Untuk menekan laju penyebaran, DPRD Sulut meminta program vaksinasi harus masif dilakukan kepada warga.
“Vaksinasi salah satu kunci utama,” kata Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Minggu (04/07).
Selain itu, kata dia, protokol kesehatan Covid-19 serta awarness sangat perlu ditingkatkan.
Lombok juga menyarankan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 diperbanyak untuk daerah potensi ramai.
“Khusus market place, restaurant, lounge, okupansi tidak boleh melebihi setengah, sirkulasi udara atau AC dengan filter yang memadai, jarak harus disiplin biar pun bersama kenalan atau keluarga, bahkan terakhir masker tidak boleh dibuka lebih dari lima detik,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulut itu.
Dikatakannya, meski kasus melonjak, perekonomian jalan tetapi keselamatan rakyat yang utama.
Lalu, tracing PCR volume jangan diturunkan bahkan harus ditambah.
“Kita dukung tindakan tegas syarat PCR ditambah, begitu juga test antigen bukan hanya di airport tapi di pelabuhan dan sebaginya,” sebut Lombok.
Koordinator Komisi IV DPRD Sulut itu menambahkan, daerah hijau harus dijaga alur masuk dan keluar.
“Hijau aktivitas bisa normal tapi tidak boleh lengah dengan protokol masuk,” ujar dia.
Terkait ibadah, menurut dia, peribadatan online tidak akan mengurangi iman, tapi merupakan kebiasaan baru dalam periode ini.
“Semenrara untuk aktivitas persekolahan mohon dipertimbangkan khususnya anak-anak,” tandasnya.
Diketahui, pada Sabtu (03/07), Sulut ada penambahan 143 kasus baru Covid-19.
Hingga Minggu (04/06) pukul 19.35 Wita, total akumulasi pasien terkonfirmasi positif di Sulut sebanyak 16.515. Rinciannya, 15.370 orang sudah sembuh, 559 orang meninggal dunia, dan 586 masih dirawat.(37)