METRO, Manado- Lelaki Muhamad Irham Palapa, warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala yang masih tercatat sebagai Mahasiswa di Kota Manado, tewas setelah ditikam pakai senjata tajam (Sajam) jenis pisau badik. Kejadian itu terjadi depan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, pada Sabtu (9/7/2022) sore menjelang malam yakni sekitar sekitar pukul 18.00 Wita. Pelaku penikaman adalah lelaki KA alias Kadir alias Pokol (41) warga Kelurahan Banjer menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau badik.
Diperoleh informasi bahwa sebelumnya terduga pelaku berada di depan rumahnya diduga telah dipengaruhi minuman keras (Miras). Tak lama kemudian lelaki Sabrin lewat mengendarai mobil.
Terduga pelaku menegur Sabrin agar membawa mobil perlahan. Rupanya hal itu membuat Sabrin marah.
Akibatnya antara Sabrin dan terduga pelaku terlibat perkelahian sambil keduanya memegang Senjata Tajam (Sajam). Sabrin memegang parang, Pokol menggunakan pisau badik.
Saat itu pula datang korban datang melerai duel tersebut sambil membawa balok kayu. Terduga pelaku yang melihat korban dibelakangnya langsung balikkan badan dan menikam mahasiswa tersebut sebanyak satu kali.
Tikaman tersebut langsung menegani dada sebelah kiri korban hingga di bawa warga ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan medis. Namun masih dalam perjalanan korban tewas.
Polisi yang mendapat laporan atas kejadian itu langsung bertindak dengan mencari keberadaan pelaku seharinya sebagai pedagang. Berhasil diamankan, terduga pelaku langsung di bawa ke Polsek Tikala untuk diproses hukum lebih lanjut.
“Terduga pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Polsek Tikala,” kata Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P Sirait SIK melalui Kasi Humas Iptu Sumardi ketika dikonfirmasi, Minggu (10/7/2022).(33)