Upacara Pembukaan Popwil VII ketika Sulawesi Utara menjadi tuan rumah pada tahun 2014
KOTA Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) VII Tahun 2018 menggantikan Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng). Ditetapkannya Manado karena tuan rumah yang telah ditetapkan sebelumnya yakni Kota Palu tidak bisa menjadi pelaksana Popwil pasca bencana alam yang terjadi akhir September 2018 lalu.
Informasi yang diperoleh dari Kasie Olahraga Pembibitan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulut, Sisca Ambar, SPd, MAP, yang mengikuti rapat bersama Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) dan Kementerian Kepemudaan dan Olahraga di Jakarta, Senin (08/10), terpilihnya Manado karena telah memiliki insfrastruktur yang siap pakai untuk pelaksanaan Popwil 2018.
“Sebenarnya Provinsi Gorontalo mengajukan menjadi tuan rumah. Hanya saja, karena ada sejumlah sarana yang harus diperbaiki akhirnya Bapopsi menolak permintaan Gorontalo. Dipilihnya Sulut karena telah berpengalaman menjadi tuan rumah Popwil pada tahun 2014 lalu dan didukung oleh para peserta Wilayah VII yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah,” kata Ambar.
Satu provinsi yang menyatakan keberatan jika Sulut menjadi tuan rumah adalah Maluku. Alasannya, biaya operasional untuk perjalanan terlalu tinggi karena harus menggunakan angkutan udara lewat Makassar. “Maluku mengusulkan untuk pelaksanaan Popwil di Makassar, tapi karena sebagian besar provinsi peserta Popwil VII mengusulkan Sulut akhirnya Bapopsi menetapkan pelaksanaan Popwil di Sulut,” lanjut Ambar.
Untuk konsekuensi anggaran, tambah Ambar menjadi tanggungan Bapopsi termasuk pelaksana kegiatan. “Hanya saja, untuk pelaksanaan kegiatan, akan dibantu oleh stakeholder olahraga yang telah berpengalaman melaksanakan kegiatan olahraga di Sulut,” sebut Ambar.
Dikatakannya, hasil rapat koordinasi calon peserta Popwil VII dan Bapopsi Pusat juga memutuskan jadwal pelaksanaan Popwil VII di Manado pada tanggal 27 November s.d. 03 Desember 2018. “Jumlah cabor yang dipertandingkan tidak berubah yakni sepakbola, bola basket, bola voli, bulutangkis, pencak silat, tenis meja, tenis lapangan dan sepak takraw,” ujarnya lagi.
Penulis : Denny Andries
Komentar