Usung digitalisasi, pelajar kerjakan soal lewat ponsel
METRO, Bitung- Pelajar SMP di Bitung mulai mengikuti Ujian Sekolah yang bergulir sejak Senin (25/04) kemarin. Ujian tersebut dilaksanakan secara digital dengan peserta ribuan pelajar.
Pelaksanaan ujian ini dibuka secara serentak oleh Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar. Keduanya membuka agenda itu di dua sekolah berbeda. Maurits di SMP Negeri 2 Bitung, Hengky di SMP Negeri 12 Bitung.
Maurits dalam penyampaiannya memberikan apresiasi bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kesiapan instansi itu dalam mewujudkan Ujian Sekolah secara digital dianggap sangat baik.
“Ini sebuah langkah maju yang harus diberikan apresiasi. Ternyata sekolah kita sudah mampu mewujudkan digitalisasi dalam pelaksanaan ujian. Terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan seluruh sekolah,” ujarnya dalam kesempatan itu.
Konsep digital dalam pelaksanaan ujian dimaksud terlihat pada mekanismenya. Tidak ada lagi peserta yang menggunakan kertas untuk mengerjakan soal ujian seperti lazimnya. Yang ada peserta mengerjakan soal dari ponsel dengan mengakses aplikasi Dapodik.
Maurits pun berharap kesiapan itu terus dipertahankan di kemudian hari. Kelak kata dia, kalau perlu kegiatan pembelajaran juga menerapkan sistem serupa.
“Karena ini sesuai dengan konsep kita yang mengusung digitalisasi dalam berbagai aspek,” katanya.
Sementara, Hengky saat membuka ujian memberikan motivasi kepada pelajar. Ia meminta mereka tidak takut dalam menghadapi ujian tersebut.
“Adik-adik fokus saja dengan soal dan tidak perlu khawatir. Kami percaya adik-adik bisa mengikuti ujian ini dengan baik dan hasilnya juga akan baik,” ucapnya.
Ujian di SMP Negeri 2 Bitung diikuti 433 pelajar dengan menggunakan 22 ruangan. Sementara, di SMP Negeri 12 Bitung diikuti 181 pelajar dengan sembilan ruangan. Pada hari pertama kemarin peserta menghadapi dua mata pelajaran, yakni Agama dan Matematika.(69)
Komentar