METRO, Bitung- Maurits Mantiri dan Hengky Honandar menekankan perilaku inovatif kepada seluruh jajaran di Pemkot Bitung. Hal ini dimaksudkan agar kinerja lebih maksimal dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut sudah berkali-kali disampaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Bitung tersebut. Dalam setiap kesempatan keduanya kerap mengingatkan hal itu. Dan pada Rabu (05/01) kemarin hal itu kembali disampaikan Maurits.
“Kalau mau maju harus begitu, harus inovatif,” ujarnya di kompleks Kantor DPRD Bitung.
Perilaku inovatif sangat diperlukan di dunia pemerintahan. Dan bukan cuma pimpinan atau pejabat, seluruh ASN juga harus memiliki kemampuan tersebut.
“Bukan untuk melangkahi aturan atau menguntungkan diri sendiri. Tapi ini kita maksudkan agar tidak kaku dalam menjalankan tugas sehari-hari, terutama memenuhi kebutuhan masyarakat,” tukasnya.
Maurits pun menjelaskan perilaku inovatif yang ia maksudkan. Yang paling penting kata dia, kinerja pemerintahan tidak boleh hanya terpaku pada kemampuan keuangan daerah.
“Misalnya ada kondisi di masyarakat yang butuh penanganan segera. Karena anggaran tidak cukup kita jadi masa bodoh dan meminta masyarakat untuk bersabar. Nah, yang seperti ini kan sangat kaku. Masyarakat butuhnya sekarang tapi kita suruh bersabar. Harusnya kalau kita mengedepankan inovasi kondisi itu bisa diatasi. Meskipun belum maksimal tapi yang penting sudah ada usaha,” paparnya.
Maurits berharap seruan inovatif ini mampu diterjemahkan seluruh jajaran. Kedepan ia tak mau mendengar ada tugas yang terhambat hanya karena masalah anggaran. Pejabat pinta dia, harus bisa memutar otak agar bisa merealisasikan apa yang diperlukan masyarakat.
“Yang penting tidak melanggar aturan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bitung, Franky Sondakh, memperkuat pernyataan Walikota. Ia mengakui kemampuan keuangan daerah untuk tahun 2022 ini masih terbatas, sehingga langkah-langkah inovatif memang diperlukan.
“Karena masa pandemi belum berakhir jadi banyak anggaran masih diarahkan untuk penanganan dampak Covid-19. Jadi kalau Pak Walikota mendorong kita berinovasi, memang harus seperti itu. Misalnya memperkuat lobi ke pusat untuk tambahan anggaran, dan juga memanfaatkan program CSR (corporate social responsibility,red) untuk mendukung kegiatan,” katanya.(69)