KORANMETRO.COM- Megamall Fashion Week (MFW) kembali digelar. Event tahunan Mega Mas Manado ini akan diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (26-27/4/2025).
MFW 2025 akan menampilkan fashion hasil rancangan 5 desainer lokal Sulut yakni Zabay, Batik Wanua, Ecmet, Aldo Kang, Claudia, serta Harv dan Gil brand lokal yang merupakan brand lokal Sulut. Ajang ini juga akan menampilkan tenant-tenant mitra Megamas.
Direksi Megamas Amelia Tungka, melalui Perwakilan Manajemen, Steven Walangitan, mengungkapkan bahwa Megamall Fashion Week 2025 akan mengangkat hasil karya desainer-disainer dan brand lokal di daerah. “Sekaligus bentuk apresiasi kepada mereka. Termasuk tenant-tenant kami di Megamas,” ungkap Steven, Jumat (25/4/2025) siang.
Menurut Steven, MFW merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2013. Iven ini sempat terhenti satu kali karena Pandemi Covid-19.
MFW 2025, melibatkan beberapa agensi dan manajemen model, serta duta daerah Sulut. Tahap audisi, ujarnya, dilaksanakan pada bulan Maret 2025 dan diikuti oleh 100 orang peserta.
“Ada 40 model yang lolos seleksi untuk mengikuti iven besok. Mereka menjalani masa karantina 4 hari. Selama karantina para model mengikuti pembekalan dan pelatihan untuk persiapan fashion show,” jelasnya.
Owner Batik Wanua, Miracle Paath, mengungkapkan bahwa untuk MFW 2025, Ia menyiapkan 2 tema dengan 10 kostum untuk fashion show selama 2 hari. Tema pertama Transform Style Sustainable Fashion of Batik Wanua, sementara tema kedua Balance Transform Style dan Suistainable Fashion.
“Di tema pertama kita buat khusus untuk outfit. Karakter fashionnya merupakan harmoni antara keanggunan modern dan warisan budaya yang memang menjadi karakter desain Batik Wanua,” papar Miracle.
Sementara untuk tema kedua, menurutnya, mengangkat pakaian dan aksesoris yang di daur ulang, sesuai dengan isu lingkungan hidup yang saat ini. Ia mencontohkan, kain-kain sisa atau kain perca yang diolah kembali sedemikian rupa menjadi baju yang menarik dilihat.
“Jadi ada desain kreatif yang menggunakan teknik-teknik khusus. Desainnya pasti kekinian karena di kami ingin mengajak kaum muda untuk mencintai fashion batik,” katanya.(ian)