METRO, Manado- PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Luwuk menggelar forum investasi yang dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Banggai. Dalam acara yang digelar di Ruang Tinalapu Hotel Swiss Belinn, Luwuk Banggai tersebut, diadakan pula penandatangan nota kesepahaman terkait penyambungan pelanggan baru dengan total daya 12.000 KVA, antara PT PLN (Persero) dan pihak PT Toiba.
Turut hadir, Asisten I Setda Kabupaten Banggai, Judi Amisudin, Kepala Bagian SDA Kabupaten Banggai, Ni Ketut Warsi, Kepala Bidang Perzinan Kabupaten Banggai, M Basri Djumaan, serta Direktur PT Toiba Hedianto yang mewakili pihak investor. Hadir pula General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Christyono, Senior Manager SDM & Umum Galih Chrissetyo, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Fintje Lumembang, dan Manager UP3 Luwuk, Agus Tasya.
Dalam pemaparannya, GM PT PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Christyono menjelaskan bahwa PLN sebagai salah satu perusahaan yang memiliki misi sebagai pendorong kegiatan ekonomi di daerah perlu menjalin sinergi bersama seluruh pengusaha yang akan melakukan investasi dengan keperluan listrik yang jadi kebutuhan utama.
“Dalam rangka melakukan sinkronisasi antara kebutuhan listrik terutamanya dibidang industri atau kegiatan usaha bisnis PLN terus berupaya dalam perencanaannya untuk membangun, memperbaiki, dan melakukan improvement terhadap infrastruktur kelistrikan dalam upaya melayani kebutuhan para investor,” ujar Christyono.
Menurutnya, banyak kejadian yang terjadi, contohnya para investor telah masuk ke suatu daerah akan tetapi infrastruktur kelistrikannya belum siap, dan sebaliknya PLN sudah siap untuk menyambut para investor dengan penyediaan tenaga listrik yang memadai namun investor yang tadinya sudah merencanakan untuk melakukan investasi mengurungkan niatnya dikarenakan faktor-faktor bisnis yang perlu pertimbangan lebih lanjut.
“Dengan adanya permintaan daya yang begitu besar ini, maka PLN akan berusaha memenuhinya diawali dengan adanya penandatangan MoU ini. Mou ini sebenarnya ingin menjelaskan bahwa PLN dan investor harus berjalan beriringan dalam rangka sinkronisasi kesiapan kedua pihak. Oleh sebab itu kegiatan forum seperti ini perlu dilakukan untuk menjali sinergi tersebut,” ungkap Christyono.
Pada kesempatan yang sama, Manajer PLN UP3 Luwuk, Agus Tasya mengungkapkan terkait kondisi kelistrikan serta potensi-potensi pelanggan dengan daya besar yang ada di wilayah kerjanya. Dari perwakilan Pemerintah Daerah pun turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan forum investor yang diinisiasi PLN UP3 Luwuk ini, dengan memberikan beberapa poin yang harus diperhatikan bersama baik itu dari sisi PLN maupun dari sisi investor.
“Untuk investor yang datang ke daerah, harus memiliki perhitungan terlebih dahulu terkait kebutuhan listriknya itu berapa. Sehingga kami dapat menginformasikan kepada pihak PLN. Jangan sampai pada saat masuknya investor dengan kebutuhan daya yang besar akan mengganggu yang lain,” ujar Asisten I Setda Kabupaten Banggai, Judi Amisudin.
Untuk memudahkan layanan informasi, dapat mendownload PLN mobile dari Playstore/AppStore, yang membuat pelanggan mendapatkan informasi dari fitur-fitur seperti cek tagihan dan riwayat token; permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara; cek status pengaduan dan permohonan; informasi tarif listrik terkini, dan telepon dan contact center PLN 123 dengan voice over internet protocol dengan menggunakan pulsa data tanpa pulsa telepon.(71)