METRO, Manado- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo SH, dan tim Reformasi Birokrasi, Selasa (13/04) kemarin, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut), disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut), A Dita Prawitaningsih SH MH.
“Kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selama berada di daerah Sulawesi Utara,” sebut Kajati Sulut A Dita Prawitaningsih SH MH melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum), Theodorus Rumampuk SH MH dalam press realese ke harian Metro.
Lanjut Rumampuk, dalam kunjungan kerja tersebut, MenPAN-RB melakukan pertemuan bersama jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara dan para Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Utara. Dimana Kajati Sulut dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah meluangkan waktu berkunjung di kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
“Kami berbangga hati Bapak Menteri berkenan hadiri mengunjungi meski di tengah pandemi Covid-19, dan selamat memasuki bulan Ramadhan kepada Bapak Menteri,” ujar Kajati.
Selanjutnya, Kajati Sulut memaparkan inovasi yang sudah dilakukan oleh Kejati Sulut dan Kejari se-Sulut dalam melaksanakan pelayanan publik kepada masyarakat yang berbasis digital sesuai perintah dari Jaksa Agung RI untuk mengembalikan marwah Kejaksaan di mata masyarakat.
“Program-program tersebut diantaranya yaitu penggunaan CSM (Case Management System), yaitu mengintegrasikan data-data yang ada di bagian Tindak Pidana Umum dan Tindak Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri dengan data yang ada di Kejaksaan Agung,” sebut Kajati.
“Kemudian program SIPEDE (Sistem Informasi Persuratan Disposisi Elektronik), yang mengutamakan persuratan yang paperless dan menggunakan tanda tangan elektronik. Juga pelayanan prima berupa SMS Broadcasting yang dilakukan oleh bagian Perdata dan TUN Kejati Sulut, yang berisi “mari jo datang di Kejati Sulut, kita akan kase pelayanan hukum gratis”, ini merupakan ajakan bagi masyarakat untuk bisa melakukan konseling mengenai hukum di Kejati Sulut,” beber Kajati.
Lanjut Kajati, ada juga program inovasi dalam hal pelaksanaan penyuluhan dan penerangan hukum, baik di masyarakat maupun kegiatan Jaksa Masuk Sekolah kepada para siswa dan siswi, seperti program Ruko (Ruang Konsultasi) Berjalan yang digagas oleh Kejari Kepulauan Sangihe, yang memberi ruang bagi masyarakat untuk bisa berkonsultasi dan mendapatkan pencerahan mengenai permasalahan hukum yang mereka hadapi.
“Juga program inovasi penjemputan saksi dari rumah yang dilakukan oleh Kejari Minut dan Kejari Kotamobagu, yaitu dengan memfasilitasi saksi untuk dapat memberikan keterangan agar perkara hukum dapat diselesaikan dengan baik,” kata Kajati.
“Semua program tersebut dilaksanakan agar jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara dan Kejari se-Sulut bisa lebih dekat dengan masyarakat, sebagaimana wujud nyata Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara telah meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan saat ini sedang mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” tambah Kajati.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo SH, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara yang telah meraih WBK dan sementara mewujudkan WBBM, dan terhadap kinerja pelayanan publik kepada masyarakat. Di samping itu juga, MenPAN-RB yang mengatakan mengenai perampingan dan penyerdehanaan birokrasi di pemerintahan demi menghadapi tantangan zaman modern yang sudah memasuki dunia digital, guna bisa memberikan pelayanan yang prima, fleksibel dan efisien kepada masyarakat, seperti yang menjadi harapan Presiden RI Ir Joko Widodo dalam pidatonya di berbagai kesempatan.
Sebelum meninggalkan kantor Kejati Sulut, MenPAN-RB menulis pesannya yang dituliskan dalam suatu bingkai yang berbunyi “Setiap pemimpin harus mempunyai impian dan imajinasi, dengan imajinasi dan impian akan mampu menyusun konsep untuk menjabarkan program kerja”.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Fredy Runtu SH, Asisten Pembinaan A Syahrir Harahap SH MH, Asisten Intelijen Stanley Yos Bukara SH, Asisten Tindak Pidana Umum Jeffrey Paultje Maukar SH MH, Asisten Tindak Pidana Khusus Eko Prayitno SH MH, Asisten Perdata dan TUN Rivo CM Medellu SH MH, Kabag TU Reinhard Tololiu SH MH, para Koordinator, dan para Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Utara.(06)
Komentar