Miras Tumpah, Penambang Asal Bolmong Tewas Ditikam

METRO, Airmadidi- Peristiwa berdarah kembali terjadi di lokasi tambang rakyat Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara.

Dipicu minuman keras (miras), lelaki Denny Rattu (33) warga Desa Tungoi I, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong tewas dengan dua tikaman oleh GFM alias Fadly (26) warga Desa Tungoi 2, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong yang juga sesama penambang, Jumat (26/03) lalu sekitar pukul 17.45 Wita.

Kapolsek Dimembe AKP Fadhy S.Tr.K mengungkapkan sesuai keterangan sejumlah saksi peristiwa tersebut berawal saat korban dan tersangka bersama lima orang rekannya sedang duduk sambil menenggak minuman keras di lokasi tambang emas Desa Tatelu, Jaga I, Kecamatan Dimembe.

Saat itu tanpa diduga korban menyenggol ceret berisi minuman keras sehingga tumpah di wajah tersangka.

Tak hitung tiga tersangka langsung berdiri sambil mencabut pisau yang diselipkan di pinggang sebelah kiri dan langsung menikam korban sebanyak 2 kali.

Melihat aksi itu spontan lelaki Reski Manggo (25) warga Desa Tungoi 2, Kecamaran Lolayan yang juga sesama penambang langsung memeluk tersangka untuk menolong rekannya. Namun tersangka malah merontah. Tak mau mengambil resiko, Reski langsung menjauh.

Tersangka saat itu langsung melarikan diri. Sementara itu korban yang mengalami dua luka tikam masing-masing di dada kiri dan leher kiri langsung dilarikan ke RS AURI Manado. Namun karena kondisinya yang kritis akhirnya korban dirujuk ke RSUP Prof Kandow Manado. Malangnya dalam perawatan korban Danny meregang nyawa.

Lanjut Kapolsek, berdasarkan laporan polisi nomor :LP/68/III/RES.I/2021 tersebut Tim Khusus Waruga Polres Minut bersama Polsek Dimembe langsung melakukan penyelidikan dan memburu tersangka.

“Dalam waktu tidak sampai 2 x 24 jam, tersangka Fadly berhasil dibekuk di Desa Tungoi 2, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong Sabtu (27/03) sekitar pukul 02.00 Wita. Saat ini tersangka telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya” tegas Fadhly.(23)

Tinggalkan Balasan