METRO, Ratahan – 2410 Aparatur Sipil Negara atau ASN yang saat ini bekerja di Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Pemkab Mitra), dianggap belum mampu memenuhi kebutuhan ideal jumlah aparatur.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mitra, Rine Komansilan mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan ideal tersebut, Mitra masih perlu ada penambahan lebih dari seribu aparatur. “Itu berdasarkan hasil analisa jabatan atau Anjab,” ujar Komansilan.
Upaya untuk menambah jumlah aparatur, diakui Komansilan tetap dilakukan pihaknya dengan mengusulkan adanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kontrak atau P3K. Meski begitu, Komansilan belum bisa memastikan apakah Mitra akan mendapatkan kuota penerimaan CPNS maupun P3K pada tahun 2023. “Yang pasti kita tetap usulkan. Soal apakah ada penerimaan atau tidak, itu kewenangan pemerintah pusat,” jelas Komansilan sembari menambahkan, masih kurangnya jumlah aparatur menjadi salah satu alasan Bupati, James Sumendap SH MH menolak adanya penghapusan Tenaga Harian Lepas atau THL.(rjs)
Komentar