METRO, Boltim- Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPELITBANGDA) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 di Tutuyan, Rabu (16/02) kemarin.
Pantauan METRO, melalui Musrenbang tersebut warga sempat mempertanyakan program pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga kini belum juga ada kepastian. Menurut salah satu tokoh masyarakat Tutuyan Nasarudin Simbala, rencana pembangunan TPA sudah cukup lama, sampai sekarang belum juga terwujud. Seiring berjalanya waktu kini kuantitas sampah di Ibukota Tutuyan terus meningkat,” Pembangunan TPA sudah sangat dibutuhkan masyarakat,” sentil Nasarudin yang juga mantan legislator Boltim.
Hal lain, warga juga mempersoalkan abrasi yang terjadi dipesisir pantai Tutuyan kian mengkhawatirkan. Karena itu, mereka mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim untuk menseriusi masalah ini melalui pengusulan anggaran pembangunan pemecah ombak di pemerintah pusat. Menanggapi masalah TPA dan Abrasi pantai, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Boltim James Kinontoa,SE akhirnya angkat bicara.
Dia menerangkan, terkait program TPA menjadi program prioritas pemerintahan Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos,MSi dan Wakil Bupati Oskar Manoppo,SE,MM. Jika tidak ada aral melintang, tahun 2023 mendatang pembangunan TPA mulai dilaksanakan. James pun mengakui, program TPA sebetulnya sudah direncanakan sepuluh tahun lalu.
Hanya saja, masalah lokasi titik kordinat bertentangan dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang). “ Tetapi sekarang sudah dilakukan revisi RTRW dan RDTR. Prosesnya sementara berjalan, lokasi TPA bertempat diperkebunan Ibantong. Mudah-mudahan tahun 2023 mendatang mulai dibangun,” jelasnya.
Lanjut, tentang abrasi pesisir pantai Tutuyan, kata James, bahwa program ini sebetulnya sudah sering diusulkan lewat Musrenbang Provinsi. “ Tentu kami di Bappelitbangda akan terus mengusulkan ke pemerintah provinsi,” tandasnya. Acara Musrenbang Kecamatan Tutuyan dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Boltim, Camat Tutuyan, para Sangadi, BPD serta tokoh-tokoh masyarakat.(40)
Komentar