METRO, Manado- Rute penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado menuju Bandara Narita di Tokyo, Jepang resmi dibuka pada Kamis (2/3).
Selain memuat penumpang, penerbangan Manado-Narita juga membawa kargo berupa komoditas ekspor unggulan Sulawesi Utara.
Kehadiran penerbangan yang rencananya akan beroperasi 3 kali dalam sebulan ini, diprediksi akan menggairahkan sektor pariwisata dan perdagangan Sulawesi Utara.
Pasalnya, selain melayani angkutan kargo, penerbangan ini juga membawa penumpang termasuk wisatawan masuk ke Sulawesi Utara.
Peluang bisnis pun terbuka lebar bagi pelaku usaha di Bumi Nyiur mengingat Jepang adalah salah satu negara yang menjadi tujuan ekspor komoditi hasil perikanan dan pertanian Sulut.
Salah satu pelaku UMKM Sulut, Meynio Sumendap, saat ditemui awak media pada kegiatan Pekan UMKM Kamis (2/3) kemarin, mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah dapat mempromosikan produk UMKM Sulut ke Jepang.
“Produk UKM Sulut sudah
sangat berkembang dan berkualitas sehingga layak dipromosikan ke luar daerah,” ujar owner NIO’S Oleh-Oleh Manado Nike Tore ini.
Meynio mengatakan, Bupati Minahasa Utara sudah membawa produk NIO’S ke Jepang pada penerbangan perdana Manado-Narita.
“Produk Nio’s dibawa oleh Bapak Bupati Joune Ganda, dan beliau mengatakan produk ini akan dipromosikan ke Jepang,” ujar wanita yang akrab disapa Mey ini.
NIO’S sendiri merupakan salah satu UMKM unggulan Sulawesi Utara. Produk-produk Nio’s seperti cakalang tore dan nike tore sudah terkenal kelezatannya, bahkan menjadi pilihan bagi turis asing dan domestik untuk dibawa pulang.
Produk Nio’s yang dipasarkan yaitu Nike Tore, Cakalang Tore, Roa Tore, Pampis Cakalang Kriuk, Kelapa Tore, Kripik Ubi Talas Gula Merah, Nila Tore, dan lain masih banyak lagi.(71)