METRO, Ratahan – Kehadiran Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atau SPBE Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra), diharapkan jadi solusi untuk mengatasi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar LPG. Hal ini dikatakan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam sambutannya saat meresmikan SPBE milik Ronald Kandoli, Rabu (10/08).
Dikatakan Dondolambey, kehadiran SPBE ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi inflasi daerah akibat dampak pandemic covid19. “Beroperasinya SPBE ini, diharapkan harga gas LPG bagi masyarakat menjadi semakin murah dan selalu tersedia terutama bagi UMKM bidang kuliner. Dengan begitu, akan mendorong terjadinya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” ujar Dondokambey.
Dirinya pun mengapresiasi upaya keluarga besar Kandoli – Rantung yang berkomitmen menghadirkan lapangan kerja bagi masyarakat di Mitra melalui PT Usaha Setia Sejati selaku perusahaan yang mengelola SPBE tersebut. “Banyak selamat untuk pemilik SPBE, Keluarga Besar Kandoli – Rantung. Kehadiran SPBE ini juga tentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar LPG,” tandas Dondokambey.
Sementara itu, Kandoli mengaku terdorong untuk membangun SPBE ini karena kecintaannya terhadap Minahasa Tenggara. Meski begitu, mantan Wakil Bupati Mitra periode 2013-2018 ini mengaku, usaha mendirikan SPBE ini, tidak sepenuhnya berjalan mulus, karena banyak hal yang harus disiapkan. “Pengurusan ijinnya dilakukan sejak 2018. Banyak kendala yang dihadapi, tapi kami bersyukur, karena hari ini sudah bisa diresmikan,” ungkap Plt Bupati Mitra tahun 2018 ini.
Dirinya juga mengaku berterima kasih kepada Gubernur yang bersedia meresmikan SPBE ini. “Sudah menjadi kerinduan kami sejak lama untuk bertemu dengan Pak Gubernur. Perlu saya sampaikan, kehadiran SPBE ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam upaya membuka lapangan kerja di daerah, dan dipastikan semua yang menjadi karyawan di sini adalah warga Minahasa Tenggara,” tukas Kandoli.(rjs)
Komentar