Polisi dan warga harus menerobos lebatnya hutan bakau untuk menemukan korban
METRO, Airmadidi – Seorang nelayan lelaki Viktor Derek (53) warga Desa Pontoh, Kecamatan Wori ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di hutan bakau (mangrove) pesisir Desa Termaal, Kecamatan Likupang Barat, Selasa (11/09/2018), siang sekitar pukul 12.15 Wita.
Informasi yang dirangkum menyebutkan awalnya korban pamit kepada istrinya untuk melaut Minggu (09/09/2018) malam lalu sekitar pukul 22.00 WITA. Namun hingga Senin (10/09/2018) siang korban belum juga pulang. Kuwatir dengan korban, keluarganya pun melaporkan hal itu kepada polisi.
“Biasanya kakak kalau memaut paling lambat pulangnya pada pagi hari. Tapi sampai saat ini belum juga balik,” tutur Yolosin Derek, adik korban saat membuat laporan, Senin (10/09/2018) pukul 13.30 Wita.
Kapolsek Likupang AKP Steven Simbar SIK setelah menerima laporan itu langsung melakukan koordinasi dengan hukum tua Desa Termaal dan desa sekitar serta Basarnas untuk untuk mencari korban.
Belakangan, Selasa (11/09/2018), Polsek menerima informasi dari warga yang telah menemukan sosok mayat lelaki di kawasan hutan mangrove pantai Desa Termal. Informasi itu langsung ditindaklanjuti Ka-SPK B Polsek Likupang Aipda Basri Masiki dengan menyusuri lebatnya hutan bakau desa tersebut.
Dibantu pemerintah desa dan warga setempat, akhirnya polisi menemukan sesosok mayat tersangkut di tengah hutan bakau. Selanjutnya anggota Polsek Likupang bersama Basarnas, Koramil Likupang dan warga mengevakuasi mayat nelayan malang tersebut.
Dari keterangan pemerintah desa dan warga diketahui mayat tersebut adalah Viktor Derek yang belum kembali dari melaut sejak Minggu (09/09/2018) lalu.
Kapolsek Likupang AKP Steven Simbar SIK membenarkan kalau korban sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
“Guna penyelidikan lebih lanjut penemuan mayat ini masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Likupang,” tegas Kapolsek.
Penulis: Agust Randang